LAPORAN
KULIAH KERJA
LAPANGAN (KKL)
PROGRAM
PASCASARJANA
PROGRAM STUDI
MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
UNIVERSITAS
ISLAM NAHDLATUL ULAMA (UNISNU) JEPARA
TAHUN AKADEMIK 2016/2017
DI UNIVERSTAS
ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH
CIPUTAT
Diajukan
Untuk Melengkapi Persyaratan
Penyelesaian
Kuliah Kerja Lapangan

Disusun
Oleh:
1.
MOH ‘ISHOMUDDIN 162610000320
2.
MOH SOPI’I 162610000339
3.
MUHAMMAD FAJRIN NADHIEF 162610000319
4.
MUHAMMAD KHAFID 162610000335
5.
MUHAMMAD RODLI 162610000356
![]() |
|||
![]() |
PROGRAM
PASCASARJANA
PROGRAM STUDI
MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
UNIVERSITAS
ISLAM NAHDLATUL ULAMA (UNISNU) JEPARA
TAHUN AKADEMIK
2016/2017
PENGESAHAN
Laporan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Program Studi Manajemen Pendidikan
Islam Program Pascasarjana Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara
Tahun akademik 2016/2017 di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
Ciputat.
Oleh :
6.
MOH ‘ISHOMUDDIN 162610000320
7.
MOH SOPI’I 162610000339
8.
MUHAMMAD FAJRIN NADHIEF 162610000319
9.
MUHAMMAD KHAFID 162610000335
10. MUHAMMAD RODLI 162610000356
Telah
disahkan pada:
Hari :
Tanggal :
Mengetahui
Direktur
Pascasarjana
Dosen Pembimbing Lapangan
UNISNU
Jepara
Dr. H. Barowi, M.Ag. Dr.
H. Subadi, M.Pd.
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Allah SWT karena atas nikmat dan karunia-Nya-lah, kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini berjalan
dengan lancar, hingga penyusunan laporan
kegiatan Kuliah Kerja Lapangan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada
waktu yang telah ditentukan. Sholawat serta salampun kami
haturkan kepada junjungan kita Nabi
Besar Muhammad SAW dan para sahabatnya, yang telah memberikan tauladan baik
sehingga akal dan fikiran penyusun mampu menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja
Lapangan (KKL) ini, semoga kita termasuk umatnya yang kelak mendapatkan
syafa’at di hari akhir dan mendapat
pertolongan dalam menuntut ilmu.
Dalam kesempatan ini kami
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam
pelaksanaan dan penyusunan laporan Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
diantaranya :
1.
Bapak Dr.
Sa’dullah Assa’idi, M.Ag. selaku Rektor UNISNU
Jepara
2.
Bapak Dr. H. Barowi, M.Ag selaku Direktur Pascasarjana UNSNU Jepara
3.
Bapak Dr. H.
Mustaqim, M.Pd. selaku ketua Dewan Pertimbangan Akademik Program Pascasarjana UNISNU
Jepara sekaligus sebagai DPL (Dosen Pembimbing Lapangan).
4.
Bapak Dr.
Subaidi, M.Pd. selaku Ketua Program
Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana UNISNU Jepara sekaligus sebagai
DPL (Dosen Pembimbing Lapangan).
5.
Bapak Dr. H.
Mashudi, M.Ag., Dr. H. Moh. Nasuka, M.Pd., Dr. H. Munasir,
M.M., Dr. H. Ahmad Faiz Irsyad, M.A., selaku DPL (Dosen Pembimbing
Lapangan).
6.
Bapak
Mulyadi, S.Ag., serta Bapak Ahmad Misbahul Hasan, S.Sos.I selaku sekretaris dan
bendahara panitia KKL yang telah membantu kelancaran kegiatan.
7.
Para
pimpinan program pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
Ciputat.
8.
Teman-teman
mahasiswa Pascasarjana angkatan 2016/2017 yang selalu
kompak dan semangat dalam menjalankan tugas yang diberikan.
9.
Serta
pihak-pihak lain yang telah membantu mulai dari pelaksanaan KKL hingga
tersusunnya laporan ini.
Laporan Kuliah Kerja Lapangan ini,
kami susun berdasarkan apa yang telah kami jalankan selama melaksanakan KKL di Universitas
Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Ciputat, yang
dilaksanakan selama 3 hari yaitu, mulai tanggal 27 Agustus 2017 hingga 29
Agustus 2017.
Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
merupakan sebuah implementasi dari proses
pendidikan, yang tidak hanya terbatas di dalam lingkup pembelajaran di ruang
kelas tetapi juga dapat terjadi di lingkungan nyata dunia pendidikan. Dengan
demikian hal ini KKL merupakan sebuah wahana yang berfungsi untuk
memperkenalkan dunia kerja (dunia pendidikan) kepada mahasiswa yang akan maupun
telah menjadi pengajar serta menjadi pengelola pendidikan dalam lembaganya
masing-masing. Hal ini merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh
mahasiswa dalam menempuh program pendidikan S2, yang telah ditetapkan oleh
pihak akademik. Dengan demikian mahasiswa wajib melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan
dan menyusun laporan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan. Kegiatan yang
telah diprogramkan dapat dilaksanakan dengan baik atas kerja sama dari berbagai
pihak.
Dalam penyusunan laporan ini, kami
menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi susunan serta cara penulisan
laporan ini, karenanya saran dan kritik yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan laporan ini sangat kami harapkan.
Akhirnya, semoga laporan ini bisa
bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan juga bermanfaat bagi penyusun
pada khususnya.
Jepara, 17 September 2017
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Judul........................................................................................................................... i
Halaman
Pengesahan ...................................................................................................... ii
Kata
Pengantar .............................................................................................................. iii
Daftar
Isi ....................................................................................................................... iv
BAB
I Pendahuluan
................................................................................................ 1
A. Dasar Pemikiran........................................................................................ 1
B. Rumusan Kuliah Kerja Lapangan............................................................. 3
C. Tujuan dan Targer Kuliah Kerja Lapangan............................................... 4
D. Manfaat Kuliah Kerja Lapangan.............................................................. 4
E. Sistematika Laporan ................................................................................ 4
BAB II . Deskripsi Teori ............................................................................................ 6
A. Materi
Dasar Pendidikan Islam............................................................... 6
B. Materi
Dasar Manajemen Pendidikan Islam......................................... 10
BAB III Kajian Objek KKL .................................................................................... 14
A. Data
Umum .......................................................................................... 14
1. Letak
Geografis .......................................................................... 14
2. Sejarah/
Historis .......................................................................... 14
3. Visi
Misi ...................................................................................... 15
4. Struktur
Program ......................................................................... 18
5. Pimpinan
dan Karyawan.............................................................. 19
6. Kondisi
Sarana dan Prasarana ..................................................... 26
7. Stakeholders
dan Kerjasama ....................................................... 23
B. Data
Khusus ...................................................................................... 27
1. Penerapan
Teori Manajemen Pendidikan Islam .......................... 27
2. Implementasi
Teori Manajemen Pendidikan Islam Dalam Perkuliahan Program Pascasarjana 28
3. Media
dan Alat Yang Digunakan Dalam Proses Perkuliahan Program Pascasarjana 34
BAB
IV Pembahasan............................................................................................ 46
A. Faktor
Pendukung............................................................................ 46
B. Faktor
Penghambat .......................................................................... 46
C. Upaya
Mengatasi Hambatan ........................................................... 49
BAB V PENUTUP.............................................................................................. 53
A. Kesimpulan........................................................................................ 53
B. Rekomendasi
..................................................................................... 53
C. Penutup.............................................................................................. 54
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Dasar
Pemikiran
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya dan masyarakat (UU SISDIKNAS Nomor 20 Tahun 2003).
Tujuan pendidikan adalah menciptakan seseorang yang berkualitas dan
berkarakter sehingga memiliki pandangan yang luas ke depan untuk mencapai suatu
cita-cita yang di dalam berbagai lingkungan. Karena pendidikan itu sendiri
memotivasi diri kita untuk lebihbaik dalam segala aspek kehidupan. Pendidikan
umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah
menengah dan kemudian perguruan tinggi, universitas atau magang.
Pendidikan dapat dilihat dalam dua sisi yaitu: (1) pendidikan praktik
dan (2) pendidikan sebagai teori. Pendidikan sebagai praktik yakni seperangkat
kegiatan atau aktivas yang dapat diamati dan disadari dengan tujuan untuk
membantu pihak lain agar memperoleh perubahan perilaku. Sementara pendidikan
sebagai teori yaitu seperangkat pengetahuan yang telah tersusun secara
sistematis yang berfungsi untuk menjelaskan, menggambarkan, meramalkan dan
mengontrol berbagai gejala dan peristiwa pendidikan, baik yang bersumber dari
pengalaman-pengalaman (empiris) maupun hasil perunungan-perunungan yang
mendalam untuk melihat makna pendidikan dalam konteks yang lebih luas.
Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara (UNISNU) yang memiliki Progam
Pascasarjanaadalah Perguruan Tinggi yang memberikan pendidikan manajemen
Islam dan sekaligus menjadi pusat untuk memperdalam ilmu, baik pengetahuan
Agama Islam maupun pengetahuan umum, sehingga mencetak sarjana-sarjana yang
berakhlak karimah.
Eksistensi jenjang magester (S2) Progam Studi Manajemen Pendidikan Islam
(MPI) pada Progam Pascasarjana UNISNU Jepara dilaksanakan agar dapat menyesuaikan
dengan kebutuhan dilapangan dan mengacu pada teori-teori manajemen Islam.
Motivasi tersebut tersimpan dalam visi berupa terciptanya sarjana yang unggul
berhaluan Islam Ahlus Sunnah wa al-jama’ah dan mampu bersaing pada tingkat
nasional. Sementara misinya adalah memperluas jaringan kerjasama dengan
berbagai pihak untuk meningkatkan penyelenggarakan pelayanan akademik,
kemasyarakatan, penelitian ilmiah dan pengabdian masyarakat.
Untuk mewujudkan visi misi tersebut, maka diselenggarakan
kegiatan-kegiatan intrakurikuler baik berbentuk ketrampilan (studi lapangan)
maupun tugas-tugas lain yang berupa kerja praktek dalam rangka uji teori yang
telah diperoleh mahasiswa selama aktif di bangku kuliah sekaligus untuk
meningkatkan profesionalisme, ketrampilan, skill yang sesuai dengan fakultas
ataupun jurusan studi yang ia masuki.
Kegiatan intrakurikuler tersebut berbentuk Kuliah Kerja Lapangan
(KKL). Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
adalah praktek yang dilakukan untuk mendapatkan pengalaman riil dan praktis
dari lembaga atau instansi yang berkaitan dengan mata kuliah yang bersifat
monodisipliner yang dikembangkan oleh Progam Pascasarjana. Yang dilaksanakan di
Ciputat dimana kegiatan ini berlangsung di dua Universitas yaitu Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
Ciputat.
B.
Rumusan Kuliah Kerja Lapangan
Atas dasar uraian sebagaimana tersebut diatas, masalah penelitian yang
akan di tulis dalam laporan KKL kali ini adalah:
1. Bagaimana
mengimplementasikan, prinsip dan
konsep manejemen pendidikan Islam pada Progam
Pascasarjana yang ada di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
Ciputat. ?
2. Bagaimana
proses perencanaan, pengorganisian, pelaksanaan manejemen pada Progam
Pascasarjana yang ada di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
Ciputat ?
C.
Tujuan dan Target Kuliah Kerja Lapangan
Tujuan yang hendak dicapai pada KKL ini adalah:
1. Meningkatkan
penguasaan dan keterampilan mahasiswa progam magister manajemen pendidikan Islam pascasarjana UNISNU Jepara khususnya Progam
Studi Manajemen Pendidikan Islam terhadap manajemen ilmu-ilmu kependidikan yang
meliputi manajemen pendidikan Islam sehingga memiliki kompetensi profesional,
pendegogik, personaliti dan sosial keagamaan berhaluan ahlu sunnah wal jamaah.
2. Mahasiswa
mampu mengaplikasikan semua materi yang didapatkan di bangku kuliah dalam
praktek lapangan
3. Mahasiswa
dapat menambah pengetahuan mengenai pendidikan di bidang manajemen dengan
melakukan tukar wawasan dengan mengelola pendidikan dari beberapa instansi
pendidikan tinggi baik negeri maupun swasta.
Target
kuliah kerja lapangan kali ini adalah:
1. Menguraikan
materi dan kurikulum manajemen pendidikan Islam, mulai dari
perencanaan,pengorganisian, pelaksanaan, serta evaluasinya
2. Mengimplementasikan
prinsip dan konsep manajemen pendidikan Islam
3. Mengaplikasikan
prinsip dan konsep motode manajemen pendidikan Islam
4. Menerapkan
model manajemen pendidikan Islam terkini sesuai perkembangan zaman.
5. Membuat
rencana tindak lanjut bagaimana mengemas manajemen pendidikan islam secara
ideal, sehingga bisa sampai dan diterima oleh komunitas dunia pendidikan secara
luas.
D.
Manfaat Kuliah Kerja Lapangan
1.
Tujuan
Adapun tujuan diadakanya Kuliah
Kerja Lapangan (KKL) adalah untuk memantapkan pemahaman mahasiswa mengenai
manajemen pendidikan Islam sehingga mahasiswa tidak hanya sebatas mengetahui
teorinya saja akan tetapi juga dapat mempraktekkan secara langsung, selain itu
dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengetahui ada tidaknya
perbedaan antara teori manajemen pendidikan Islam dengan operasionalisasi
manajemen pendidikan Islam di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Ciputat, sehingga nantinya mahasiswa dituntut berperan aktif dengan harapan
hasil yang didapatkan menjadi maksimal.
2.
Manfaat
Sedangkan manfaat diadakannya Kuliah
Kerja lapangan (KKL) ini paling tidak akan memberikan gambaran umum tentang
kinerja manajemen pendidikan Islam, baik fungsi, tugas dan tanggung jawab
masing- masing sistem yang ada didalamnya serta dapat membentuk mahasiswa
nantinya menjadi calon manajer professional yang siap dengan persaingan dan
tantangan kerja.
E.
Sistematika Laporan
Dalam penyajian laporan ini, penulis
membagi dalam lima bab dengan didahului oleh halaman formalitas yang terdiri
dari halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar dan daftar isi. Adapun
lima bab dimaksud adalah:
Bab Pertama: pendahuluan yang
menjelaskan unsur- unsur dan syarat dalam suatu laporan, yaitu terdiri dari
dasar pemikiran, rumusan kuliah kerja lapangan, tujuan dan target kuliah kerja
lapangan, manfaat kuliah kerja lapangan dan sistematika laporan kegiatan,ruang
lingkup, waktu dan tempat pelaksanaan serta sistematika laporan. Hal ini
mengarahkan pembaca untuk memahami substansi dari laporan.
Bab Kedua: Menjelaskan tentang
materi dasar pendidikan islam dan materi dasar manajemen pendidikan Islam.
Bab Ketiga : menjelaskan gambaran
umum lembaga obyek Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang berisi tentang data umum
dan data khusus. Data umum menjelaskan mengenai letak geografis, visi misi,
sejarah, struktur program, pimpinan dan karyawan, kondisi sarana prasarana,
stakeholder dan kerjasama. Data khusus meliputi penerapan teori manajemen
pendidikan Islam, implementasi teori manajemen pendidikan Islam dalam proses
perkuliahan Program Pascasarjana. Hal ini bertujuan untuk mengetahui gambaran
umum lingkungan dan kinerja lembaga.
Bab Keempat : Menjelaskan tentang
kegiatan yang dilakukan dalam Kuliah Kerja Lapangan (KKL), meliputi faktor
pendukung, faktor penghambat, dan upaya mengatasi hambatan. Dalam uraian
pelaksanaan kegiatan ini, akan dicantumkan beberapa materi yang telah
disampaikan dalam kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL).
Bab Kelima : penutup berisi
kesimpulan dari analisa terhadap pelaksanaan kegiatan dan dilanjutkan dengan
saran dari penyusun sebagai sumbangsih pemikiran untuk meningkatkan kesuksesan
pelaksanaan kegiatan praktek dan penutup.
BAB II
DESKRIPSI TEORI
A.
Materi Dasar Pendidikan Islam
Materi
adalah sesuatu yang tampak dan bisa dilihat; materi adalah sesuatu yang menjadi
bahan untuk berfikir, berunding, mengarang dan sebagainya.[1]Materi
pendidikan Islam adalah sesuatu yang hendak diberikan kepada peserta didik
untuk dicerna, diolah, dihayati, serta diamalkan dalam proses kegiatan
pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan Islam.
Adapun jika
dikaitkan dengan materi keislaman, adalah suatu supra sistem yang mengandung :
1.
Sistem
akidah atau keimanan dan keyakinan.
2.
Syari’at
yaitu sistem nilai norma, yang mengandung ketentuan-ketentuan
perundang-undangan, peraturan, ajaran dan informasi, yang mengatur tentang
hubungan manusia dengan Allah SWT, manusia dengan sesama manusia dan dengan
makhluk lain. Dalam hubungannya dengan Allah, diatur dalam ibadah dalam arti
khusus (thaharah, shalat, zakat, puasa dan haji), sedangkan hubungannya dengan
sesama manusia dan hubungannya dengan makhluk lainnya diatur dalam muamalah
dalam arti luas.
3.
Akhlak, pola
perilaku yang didasarkan pada sistem nilai dan norma agama Islam serta proses
pembentukan ide atau konsep berpikir yang dapat melahirkan bentuk-bentuk
institusi sosial tertentu maupun karya budaya yang bersifat material dan
konseptual.[2] Yang pada pokokna berisikan materi yang
mengatur hubungan manusia dengan Tuhan-Nya, hubungan manusia dengan manusia dan
hubungan dengan alam semesta.
Secara
normatif, tujuan yang ingin dicapai dalam proses aktualisasi nilai-nilai
Al-Qur’an dalam pendidikan meliputi tiga dimensi atau aspek kehidupan yang
harus dibina dan dikembangkan oleh pendidikan.
Pertama,
dimensi spiritual, yaitu iman, taqwa dan akhlak mulia yang tercermin dalam
ibadah muamalah. Dimensi spiritual itu tersimpul dalam satu kata yaitu akhlak.
Akhlakmerupakan alat kontrol psikis dan sosial bagi individu dan masyarakat.
Tanpa akhlak, manusia akan sama dengan kumpulan hewan dan binatang yang tidak
memiliki tata nilai dalam kehidupannya. Rasulullah SAW merupakan sumber akhlak
yang hendaknya diteladani oleh mu’min seperti sabdanya: “Sesungguhnya aku
diutus kecuali untuk menyempurnakan akhlak yang mulia”[3].
Kedua,
dimensi budaya yaitu kepribadian yang mantap dan mandiri,tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan. Dimensi ini secara universal menitikberatkan
pada pembentukan kepribadian muslim sebagai individu yang diarahkan kepada
peningkatan pengembangan faktor ajar dengan berpedoman kepada nilai-nilai
tanggung jawab kemasyarakatan.
Cinta dan
tanggung jawab kebangsaan, nasionalisme juga terkait dengan pembentukan
nilai-nilai ini diarahkan pada pembinaan hubungan antar sesama warga dan juga
hubungan antar rakyat dengan kepala negara serta hubungan antar yang memimpin
dengan yang dipimpin.
Ketiga,
dimensi kecerdasan yang membawa kepada kemajuan yaitucerdas, kreatif terampil,
disiplin, etos kerja. profesional, inovatif dan produktif. Dimensi kecerdasan
dalam pandangan psikologi merupakansebuah proses yang mencakup tiga prosesyaitu
analisis, kreativitas dan praktis.[4]
Dalam
konteks pendidikan Islam yang universal selain ilmu yang terkait dengan
ketauhidan dan peribadatan, ada jenis ilmu yang seharusnya dikaji oleh umat
Islam yaitu, ilmu-ilmu tentang jagad raya ini yang bisa diobservasi,
yaitu ilmu alam, ilmu sosial, dan humaniora. Ilmu-ilmu alam terdiri
atas fisika, biologi, kimia dan matematika. Ilmu sosial meliputi
ilmu sosiologi, psikologi, sejarah dan antropologi. Sedangkan humaniora adalah
filsafat, bahasa dan satra dan seni.
Filosof-filosof
Islam sepakat bahwa pendidikan akhlaq adalah jiwa dari materi pendidikan Islam.
Sebab tujuan pertama dan termulia pendidikan Islam adalah menghaluskan akhlaq
dan mendidik jiwa.
Materi
pendidikan harus mengacu kepada tujuan, bukan sebaliknya tujuan mengarah pada
suatu materi, oleh karenanya materi pendidikan tidak boleh berdiri sendiri
terlepas dari kontrol tujuannya.
Klasifikasi
materi pendidikan islam adalah :
- Pengajaran
tradisional (materi pengajaran agama).
- Bidang
ilmu pengetahuan, yang meliputi Sosiologi, Psikologi, sejarah dan
lain-lain. Dalam pandangan Al-Faruqi disebut “Ummatic Sciences”
atau terminology Qur’an disebut “Al-Ulumul Insaniyyah”.
- Sub
bidang ilmu pengetahuan alam, dikenal dengan “Al-Ulumul Kauniyyah” yang
meliputi astronomi, biologi, botani dan lain-lain.
Mereka semua,
para filosof Islam ( Al-Kindi, Al-Farobi, Ibnu sina, Al-Ghozali, Nashirudin
al-Thusi, Mulla Sadra) sepakat membagi ilmu-ilmu filosofis ke dalam ilmu-ilmu
teoritis (nadzoriyyat) dan ilmu-ilmu praktis (amaliyyat).
Kemudian ilmu-ilmu teoritis dibagi lagi ke dalam kelompok besar : ilmu
metafisika, matematika, dan ilmu-ilmu alam. Penggolongan dalam 2 kelompok
materi ilmu oleh para filosof muslim diatas sebenarnya mengadopsi dari filosof
sebelumnya yaitu Aristoteles, sehingga klasifikasi materi pendidikan Islam itu
bermadzhab Aristotelian, tentunya sesudah islamisasi science sesuai dengan
kaidah syariah dan kultur masyarakat muslim saat itu.
Al-Farobi
misalnya, membuat perubahan sedikit, sedang Ibnu Sina lebih banyak. Al-Ghozali
bukan hanya mengadakan perubahan, tapi membentuk pengelompokan yang sama sekali
lain dari klasifikasi Aristoteles, terutama klasifikasi yang dibuatnya setelah
mengalami krisis dan memilih jalan tasawuf.
Secara umum,
sistematika dan materi dalam kurikulum pendidikan islam harus meliputi
ilmu-ilmu bahasa dan agama, ilmu-ilmu kealaman (natural) serta derivatnya yang
membantu ilmu pokoknya seperti : sejarah, geografi, sastera, syair, nahwu,
balaghoh, filsafat dan logika.
Materi /
mata pelajaran untuk tingkat rendah adalah Al-qur’an dan agama, membaca,
menulis dan syair. Dalam beberapa kasus lain ditambahkan nahwu, cerita dan
berenang (unsur materi jasmaniah), namun titik tekannya pada membaca Al-Qur’an
dan mengajarkan prinsip-prinsip pokok agama. Khusus materi tingkat dasar bagi
peserta didik dari anak para amir / penguasa agak berbeda sedikit, yaitu
ditegaskan pentingnya pengajaran khitobah, ilmu sejarah, cerita epic (perang),
cara-cara pergaulan, disamping ilmu-ilmu pokok seperti Al-qur’an, syair dan fiqih.[5]
Universalitas
materi/kontent pendidikan Islam tergambar jelas pada Firman Allah yang pertama
kali turun:“Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan. …”[6]
Pertanyaannya
adalah membaca apa dan apa yang perlu dibaca ?
Hadis nabi
yang mashur juga menyatakan :“Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim
baik pria maupun wanita”.
Pertanyaannya
adalah ilmu apa yang perlu dicari ? tentunya keumuman ayat dan hadis diatas
menunjukkan bahwa semuanya harus dibaca dan semua ilmu harus dicari serta
dikuasai. Inilah sebenarnya area, materi dan kontent dalam pendidikan Islam yang
sesuai dengan Al-Qur’an dan hadis. Tidak ada dikotomi ilmu dalam pendidikan Islam,
semisal ilmu umum dengan ilmu agama, ilmu dunia maupun ilmu akhirat. Lebih jauh
lagi terkait dengan ilmu dan agama, sungguh luar biasa ungkapan Einstein
seorang fisikawan modern yang secara normatif non-Islam tapi dengan lantang
berkata : ”Religion without science is lame, but science without religion is
blind” (agama tanpa ilmu adalah pincang, tapi ilmu tanpa agama adalah
buta).
Dalam konsep
Islam ilmu pengetahuan hanya satu, yaitu semuanya sama dari Allah dan menuju ke
Allah. Untuk kepentingan pendidikan, pengetahuan yang menyatu itu harus
diklasifikasikan. Klasifikasi pengetahuan itu ialah pengetahuan yang diwahyukan
(Naqli / bersifat agamis) dan pengetahuan yang diperoleh (Aqliyyun / ilmu
keduniaan umum). Sedangkan klasifikasi yang ditawarkan oleh konfrensi
pendidikan di King Abdul Aziz adalah Perrenial Knowledge dan
Acquired Knowledge. Sebagaimana kutipan berikut :
“Planning of
education to be bassed on the classification of knowledge into two categories :
a. “Perennial” knowledge derived from the Qur’an and Sunnah meaning all
shari’ah oriented knowledge relevant and releted to them, and b. “Acquired”
knowledge susceptible to quantitative growth and multiaplication, limited
variations and cross cultural borrowing as long as consistency with shari’ah as
the sources of values is maintened”.
Secara
lengkap pengklasifikasian hasil konferensi itu
ialah:
1. Kelompok I.
a.
Al-Qur’an :
meliputi qiraah, hafalan, tafsir, sunnah, shirah (nabi, sahabat dan
tabi’in) tauhid, ushul fiqh dan bahasa al-Qur’an.
b.
Pengetahuan
pembantu : meliputi metafisika Islam, perbandiangan agama dan kebudayaan
Islam.
2. Kelompok II:
a.
Pengantar
imajinatif : meliputi arsitektur Islam dan bahasa-bahasa.
b.
Pengetahuan
intelektual : meliputi pengetahuan sosial yang mencakup kesusastraan, filsafat
politik, pendidikan, ekonomi, geogarafi, sosiologi, linguistik, psikologi dan
antropologi.
c.
Pengetahuan
terapan (Applied sciences) : meliputi rekayasa dan teknologi, kedokteran,
pertanian dan kehutanan.
d. Pengetahuan praktis, meliputi perdagangan,
administrasi, perpustakaan dan komunikasi.[7]
B.
Materi Dasar Manajemen Pendidikan Islam
Dari segi
bahasa manajemen berasal dari bahasa Inggris yang merupakan terjemahan langsung
dari kata management yang berarti pengelolaan, ketatalaksanaan, atau tata
pimpinan. Sementara dalam kamus Inggris Indonesia karangan John M. Echols dan
Hasan Shadily management berasal dari akar kata to manage yang berarti
mengurus, mengatur, melaksanakan, mengelola, dan memperlakukan.
Ramayulis
menyatakan bahwa pengertian yang sama dengan hakikat manajemen adalah al-tadbir
(pengaturan).[8]Kata
ini merupakan derivasi dari kata dabbara (mengatur) yang banyak terdapat
dalam Al Qur’an seperti firman Allah SWT :
Artinya : Dia mengatur urusan dari langit ke bumi,
kemudian (urusan) itu naik kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah
seribu tahun menurut perhitunganmu (Al Sajdah : 05).
Dari isi
kandungan ayat di atas dapatlah diketahui bahwa Allah swt adalah pengatur alam (manager).
Keteraturan alam raya ini merupakan bukti kebesaran Allah swt dalam
mengelola alam ini. Namun, karena manusia yang diciptakan Allah SWT telah dijadikan
sebagai khalifah di bumi, maka dia harus mengatur dan mengelola bumi dengan
sebaik-baiknya sebagaimana Allah mengatur alam raya ini.
Sementara
manajemen menurut istilah adalah proses mengkordinasikan aktifitas-aktifitas
kerja sehingga dapat selesai secara efesien dan efektif dengan dan melalui
orang lain.[9]
Sedangkan
Sondang P Siagian mengartikan manajemen sebagai kemampuan atau keterampilan
untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka mencapai tujuan melalui
kegiatan-kegiatan orang lain.[10]
Bila kita
perhatikan dari kedua pengertian manajemen di atas maka dapatlah disimpulkan
bahwa manajemen merupakan sebuah proses pemanfaatan semua sumber daya melalui
bantuan orang lain dan bekerjasama dengannya, agar tujuan bersama bisa dicapai
secara efektif, efesien, dan produktif. Sedangkan Pendidikan Islam merupakan
proses transinternalisasi nilai-nilai Islam kepada peserta didik sebagai bekal
untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan di dunia dan di akhirat.
Menurut
Prof. Dr. Mujamil Qomar, manajemen pendidikan Islam adalah suatu proses
pengelolaan lembaga pendidikan Islam secara Islami dengan cara menyiasati sumber-sumber
belajar dan hal-hal lain yang terkait untuk mencapai tujuan pendidikan Islam
secara efektif dan efisien.[11]
Lebih lanjut
definisi di atas dapat dijabarkan sebagai berikut untuk mempermudah pemahaman
dan implikasi yang ada, yaitu :
1.
Pertama,
proses pengelolaan lembaga pendidikan secara Islami. Dalam proses pengelolaan
ini aspek yang ditekankan adalah nilai keislaman yang bersandar pada Al Qur’an
dan Al Hadist. Misalnya terkait dengan pemberdayaan, penghargaan, kualitas,
dll.
2.
Kedua,
lembaga pendidikan Islam. Fokus dan manajemen pendidikan Islam adalah menangani
lembaga pendidikan Islam mulai dan pesantren, madrasah, perguruan tinggi dan
sebagainya.
3.
Ketiga,
proses pengelolaan pendidikan Islam secara Islami. Proses pengelolaan harus
sesuai dengan kaidah-kaidah Islam atau memakai kaidah-kaidah menejerial yang
sifatnya umum tapi masih sesuai dengan nilai-nilai keislaman.
4.
Keempat
dengan cara menyiasati. Hal ini mengandung makna strategi, karena manajemen
penuh siasat atau strategi yang diarahkan untuk mencapai tujuan. Demikian pula
dengan manajemen pendidikan Islam yang selalu memakai strategi tertentu.
5.
Kelima,
sumber-sumber belajar dan hal-hal yang terkait. Sumber-sumber belajar di sini
memiliki cakupan yang luas, yaitu:
a.
Manusia,
yang meliputi : guru, murid, pegawai dan pengurus
b.
Bahan, yang
meliputi buku, perpustakaan, dll
c.
Lingkungan
merupakan segala hal yang mengarah ke masyarakat
d.
Alat dan
peralatan seperti alat peraga, laboratorium, dsb
e.
Aktivitas
yang meliputi keadaan sosio politik, sosio kultural dalam masyarakat
6.
Keenam,
tujuan pendidikan Islam. Tujuan merupakan hal yang vital yang mengendalikan dan
mempengaruhi komponen-komponen dalam lembaga pendidikan agama Islam.
7.
Ketujuh,
efektif dan efisien. Artinya, manajemen yang berhasil mencapai tujuan dengan penghematan
tenaga, waktu dan biaya.
Hematnya,dapat
disimpulkan bahwa materi dasar manajemen pendidikan Islam mencakup beberapa
hal, yakni administrasi, pembiayaan serta kerja sama dan sistem informasi
pendidikan berdasarkan perspektif Islam.
Lebih lanjut
materi sumber dasar keilmuan manajemen pendidikan Islam tersebut adalah sebagai
berikut :
1.
Teks-teks
wahyu, baik Al-Qur’an maupun hadis sahih sebagai pengendali bangunan rumusan
kaidah-kaidah teoretis manajemen pendidikan Islam.
2.
Aqwal
(perkataan-perkataan) para sahabat Nabi, ulama, dan cendekiawan rnuslim sebagai
pijakan logis-argumentatif dalam menjelaskan kaidah-kaidah teoretis manajemen
pendidikan Islam seeara rasional.
3.
Perkembangan
lembaga pendidikan Islam sebagai pijakan empiris dalam mendasari perumusan kaidah-kaidah
teoritis manajemen pendidikan Islam.
4.
Kultur
komunitas (pimpinan dan pegawai) dalam 1embaga pendidikan Islam sebagai pijakan
empiris dalam merumuskan kemungkinan strategis yang khas dalam mengelola
lembaga pendidikan Islam.
5.
Ketentuan-ketentuan
kaidah manajemen pendidikan sebagai pijakan teoritis dalam mengelola lembaga
pendidikan Islam.
BAB III
KAJIAN OBJEK KKL
A.
Data Umum
Secara
garis besar, yang dimaksudkan sebagai data umum yang tertuang dalam laporan ini
adalah data tentang Program Studi Manajemen Pendidikan Islam UIN Syarif Hidayatullah Ciputat.
Seperti dalam pemaparan oleh Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Prof.
Dr. Ahmad Thib Raya, MA dan Dr. Jejen Musfah, MA selaku Ketua Prodi MPI UIN Syarif
Hidayatullah Ciputat, bahwa profil utama yang diharapkan muncul dari Prodi ini
adalah terbentuknya para Manajer Islami Tentang Pendidikan, dengan
profil penunjang diantaranya; sebagai Konsultan Manajemen Pendidikan Islam; Peneliti
Manajemen Pendidikan Islam.
1.
Letak Geografis
Universitas
Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Ciputat adalah
sebuah Universitas Islam yang terletak di Jl.
Kertamukti No. 5, Cirendeu, Ciputat Timur, Cireundeu, Ciputat Tim., Kota
Tangerang Selatan, Banten 15419.
2. Sejarah/ Historis
Sekolah
Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN, sebelumnya bernama IAIN (Institut
Agama Islam Negeri) Syarif Hidayatullah Jakarta didirikan pada tahun 1982,
dengan nama Fakultas Pascasarjana, berdasarkan Surat Keputusan Direktur
Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam (Dirjen Binbaga Islam) Departemen
Agama R.I., H. Anton Timur Djaelani MA, No. KEP/E/422/81.
Keputusan
tersebut menyatakan bahwa IAIN Jakarta telah memenuhi persyaratan untuk
menyelenggarakan Program Pascasarjana. Surat keputusan Dirjen Binbaga Islam itu
diperkuat oleh Surat Keputusan Menteri Agama No. 78 tahun 1982 yang berisi
ketetapan tentang pembukaan Fakultas Pascasarjana pada IAIN Jakarta dan
mengangkat Prof. Dr. Harun Nasution sebagai Dekan.
Pada tahun 1992
nama Fakultas Pascasarjana diubah menjadi Program Pascasarjana dan jabatan
Dekan Fakultas sebagai pimpinan diubah menjadi Direktur Program Pascasarjana.
Pendirian Program Pascasarjana merupakan tuntutan kemajuan dan dinamika
pendidikan Islam di Indonesia. Program Pascasarjana pada awalnya didirikan
terutama dengan tujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas akademik
dosen agama Islam pada perguruan tinggi terutama dosen-dosen IAIN. Sejalan
dengan tuntutan tersebut, Program Pascasarjana IAIN Jakarta pada mulanya
diselenggarakan sebagai proyek Departemen Agama yang bertujuan meningkatkan
kualitas dosen Perguruan Tinggi Agama Islam dan dosen agama Islam pada
Perguruan Tinggi Umum (PTU) Negeri.
Peserta Program
Pascasarjana IAIN Jakarta pada awalnya (tahun akademik 1982/1983) adalah
dosen-dosen yang berasal dari berbagai IAIN di Indonesia, namun sejak tahun
akademik 1985/1986 Program Pascasarjana IAIN Jakarta menerima peserta dari
tenaga pengajar mata kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum
(PTU) Negeri, dan sejak tahun 1990/1991 menerima peserta dari tenaga pengajar
agama Islam di Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta. Selain itu Program
Pascasarjana IAIN Jakarta menerima mahasiswa dari luar negeri, dari
lembaga-lembaga dalam negeri, alumni IAIN atau perguruan tinggi lainnya selama
persyaratan akademik dapat dipenuhi.
Dalam
membicarakan sejarah Pascasarjana UIN Jakarta penting dikemukakan peranan Prof.
Dr. Harun Nasution. Pendirian Program Pascasarjana IAIN Jakarta merupakan ide
dan pemikirannya sejak ia menjabat sebagai Rektor IAIN Jakarta. Beliau menekankan
pentingnya lembaga yang menyelenggarakan pengkajian Islam secara komprehensif,
mendalam dan rasional sehingga dapat melahirkan ulama yang mampu berijtihad
untuk menjawab masalah-masalah yang timbul pada zamannya. Ide ini mendapat
respon positif dari para pendiri dan civitas akademika IAIN Jakarta. Dukungan
yang besar juga datang dari Menteri Agama pada saat itu (1978-1982),
Prof. Dr. A. Mukti Ali. Ide dan pemikiran Harun Nasution dilaksanakannya dengan
mendirikan Program Pascasarjana IAIN Jakarta sebagai Program Pascasarjana yang
pertama di lingkungan IAIN di Indonesia. Sesudah itu berdiri pula Program
Pascasarjana IAIN Yogyakarta yang dipimpin oleh Prof. Dr. A. Mukti Ali.
Arah
pengembangan Program Pascasarjana IAIN Jakarta dirumuskan dan diletakkan
dasar-dasarnya oleh Prof. Dr. Harun Nasution dengan mendirikan program studi
pengkajian Islam. Program studi ini selanjutnya dikembangkan dalam berbagai
bidang konsentrasi, mengacu kepada pembidangan ilmu agama Islam yang berlaku
ketika itu (ditetapkan dalam SK Menteri Agama), yang meliputi Pemikiran Islam,
Syari’ah, Tafsir-Hadis, Dakwah, Pendidikan Islam, Sejarah dan Kebudayaan Islam,
Bahasa dan Sastra Arab, dan Perkembangan Modern dalam Islam.
Pada awal
berdirinya Program Pascasarjana IAIN Jakarta menyelenggarakan satu program
studi tingkat Magister yaitu program studi “Pengkajian Islam” (Dirasat
Islamiyyah atau Islamic Studies). Pada tahun 1996/1997 dibuka konsentrasi
Syariah, dan pada tahun 1997/1998 dibuka empat konsentrasi lain, yaitu
Pemikiran Islam, Tafsir dan Hadis, Sejarah dan Peradaban Islam, dan Islam dan
Modernitas. Dan selanjutnya, pada tahun 1988/1999 dibuka tiga konsentrasi lagi,
yaitu Pendidikan Islam, Bahasa dan Sastra Arab, dan Dakwah dan Komunikasi.
Dalam perkembangan selanjutnya (tahun 1999/2000) konsentrasi Islam dan
Modernitas digabungkan ke dalam konsentrasi yang ada, dan dibuka satu
konsentrasi lagi yaitu Ekonomi Islam.
Program Pasca
tingkat Doktor dibuka pada tahun 1984 dengan program studi Pengkajian Islam.
Mulai tahun akademik 1998/1999 dibuka konsentrasi Syari’ah dan pada tahun-tahun
berikutnya dibuka pula konsentrasi Tafsir Hadis, Pemikiran Islam, dan
sebagainya sebagai kelanjutan dari program studi yang dibuka pada tingkat
Magister yang telah menghasilkan lulusannya.
Pada tahun 1999
Program Pascasarjana IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta diakreditasi oleh Badan
Akreditasi Nasional Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan memperoleh
peringkat Unggul, yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi No. 025/BAN-PT/Ak-I/S2/IX/2000. Pada tanggal 19
Desember 2008 program Magister telah memperoleh akreditasi skor 4.7 (peringkat
A) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) No.
018/BAN-PT/Ak-VI/S2/XII/2008. Status akreditasi program Magister ini berlaku
sampai dengan 19 Desember 2013. Program Doktor sudah memperoleh akreditasi dari
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) No.
002/BAN-PT/Ak-IX/S3/VI/2010 dengan skor 4.7 (peringkat A). Status akreditasi
program Doktor ini berlaku sampai dengan 11 Juni 2015.
Sejak berdirinya
pada tahun 1982, Program Pascasarjana dipimpin oleh Prof. Dr. Harun Nasution.
Ini berlangsung sampai wafatnya pada tahun 1998. Dalam masa kepemimpinan
itu beliau dibantu oleh Dr. Nizamuddin Jr. (Alm.) (Sekretaris Pascasarjana,
1982-1983), Dr. Yunan Yusuf (Sekretaris Pascasarjana, tahun 1983-1985), Dr.
Salman Harun (Sekretaris Pascasarjana tahun 1985), Dr. R. H. A. Suminto (Alm),
Dr. Abdul Aziz Dahlan (Asisten Direktur I, tahun 1992-1997), Dr. A. Wahib
Mu’thi (Asisten Direktur II, tahun 1995-1997, Asisten Direktur I tahun
1997-1999) dan Dr. Suwito (Asisten Direktur II, 1997-1999).
Setelah masa
kepemimpinan Prof. Dr. Harun Nasution, Direktur Program Pascasarjana dijabat
oleh Prof. Dr. H. Said Agil Husin al Munawar, MA. Dalam masa kepemimpinannya
ditetapkan adanya Dewan Pertimbangan Akademik (dipimpin oleh Dr. Bahtiar
Effendy) dan ketua-ketua konsentrasi, yang meliputi Syari’ah (Dr. H. Satria
Efendi M. Zein, wafat tahun 2000 digantikan oleh Dr. H. Muhammad Masyhoeri Na’im),
Pemikiran Islam (Dr. H. Muslim Nasution sampai tahun 2004, lalu digantikan oleh
Prof. Dr. Abdul Aziz Dahlan), Tafsir dan Hadis (Prof. Dr. H. Said Agil Husin al
Munawar, MA/Prof. Dr. H. Ahmad Thib Raya, MA), Sejarah Peradaban Islam
(Prof. Dr. Badri Yatim), Pendidikan Islam (Prof. Dr. Suwito, MA), Bahasa dan
Sastra Arab (Prof. Dr. H. D. Hidayat, MA), Dakwah dan Komunikasi (Prof. Dr. H.
M. Yunan Yusuf) dan Ekonomi Islam (Dr. Ir. H. Murasa Sarkaniputra).
Pada bulan
Desember 2004, jabatan Direktur Program Pascasarjana beralih ke bawah pimpinan
Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, dibantu oleh Dr. Fuad Jabali, MA sebagai Asisten
Direktur I (Bidang Akademik), dan Prof. Dr. H. Ahmad Thib Raya, MA sebagai
Asisten Direktur II (Bidang Umum dan Keuangan). Selanjutnya struktur Ketua
Konsentrasi ditiadakan, dan struktur DPA diperkuat. Mulai tahun 2007, Program
Pascasarjana berubah nama menjadi Sekolah Pascasarjana. Perubahan ini
dimaksudkan agar pendidikan pascasarjana bukan ad hoc melainkan menjadi
lembaga pendidikan yang eksis. Sekolah Pascasarjana mulai tahun 2007 dipimpin
oleh Prof. Dr. Azyumardi Azra. MA sebagai Direktur, Dr. Fuad Jabali, MA sebagai
Deputi Direktur Akademik dan Kerjasama, Dr. Sri Mulyati, MA sebagai Deputi
Direktur Administrasi dan Kemahasiswaan, dan Prof. Dr. Suwito, MA sebagai
Deputi Direktur Pengembangan Kelembagaan. Mulai tahun 2008 Dr. Sri Mulyati, MA
digantikan oleh Dr. Udjang Tholib, MA.
Pada masa ini,
Sekolah Pascasarjana melakukan beberapa kebijakan baru antara lain:
Perubahan nama
menjadi Sekolah Pascasarjana. Perubahan
nama Asisten Direktur menjadi Deputi Direktur. Yang sebelumnya hanya 2 Asisten
Direktur sekarang menjadi 3 Deputi Direktur. Pemberlakuan kurikulum baru
bagi program reguler yang sebelumnya konsentrasi diposisikan sebagai Program Studi
dikembalikan posisinya sebagai konsentrasi/peminatan studi. Nama dan substansi
mata kuliah bersifat interdisipliner sehingga memungkinkan diambil oleh
mahasiswa dari berbagai bidang dan para dosennya juga berasal dari
berbagai bidang dan diwujudkan dalam bentuk team teaching.
Penerapan jalur
tesis dan non-tesis untuk program Magister dan penerapan gelar Master of
Philosophy (M.Phil). Peningkatan pelayanan
terhadap mahasiswa untuk percepatan penyelesaian studi. Wujud kebijakan ini
antara lain berupa maksimalisasi fungsi dosen Penasehat Akademik (PA),
Pembimbing Tesis dan Disertasi di samping percepatan pelayanan bidang
administrasi.
Mulai Maret 2009 di
Sekolah Pascasarjana diberlakukan ketentuan baru tentang kurikulum untuk
Program Magister dan Program Doktor dengan menambah bobot di bidang kemampuan
riset. Terhitung mulai 2010, program Magister dan Doktor monodisiplin,
pengelolaannya diserahkan di masing-masing Fakultas. Sekolah Pascasarjana
mengelola program studi yang multidisiplin. Terhitung Januari 2011 kepemimpinan
Sekolah Pascasarjana terdiri atas Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA (Direktur),
Prof. Dr. Suwito, MA (Deputi Direktur Akademik dan Kerjasama), Dr. Yusuf
Rahman, MA (Deputi Direktur Administrasi dan Kemahasiswaan), dan Prof. Dr. Hj.
Amany Lubis, MA (Deputi Direktur Pengembangan Kelembagaan). Sampai dengan 30
April 2011, Sekolah Pascasarjana telah menghasilkan Magister dan Doktor.
Program Studi Strata Dua (S2) Pendidikan Bahasa
Inggris FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dibuka pada tahun 2009 berdasarkan
Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor Dj.I/678/2009. Surat
Keputusan tersebut lahir setelah ada Surat Rekomendasi pembukaan program studi
Pendidikan Bahasa Inggris (S2) dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional kepada Direktur Pendidikan Tinggi Islam
Departemen Agama. Pada 2011, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian
Agama RI menerbitkan Surat Keputusan(SK) Nomor: Dj.I/53/2011 tentang Izin
Pembukaan Program Studi Strata Dua (S.2) untuk Prodi Pendidikan Bahasa Arab
(PBA) dan Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
(FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada 2015 Program Studi Strata Dua (S2)
Manajemen Pendidikan Islam (MPI) FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dibuka
berdasarkan
Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam
Nomor 4504 tahun 2015.
3. Visi Misi
Dalam hal ini yang dimaksudkan adalah
visi dan misi dari Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Ciputat khususnya Program Studi
Manajemen Pendidikan Islam, yaitu sebagai berikut:
a. Visi
Berdaya saing tinggi dan terdepan dalam mengembangkan dan
mengintegrasikan aspek keilmuan, keislaman dan keindonesiaan di bidang
Manajemen Pendidikan Islam.
b. Misi
1) Menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan
kompetitif dalam persaingan nasional dan global;
2) Mengembangkan mutu sumberdaya manusia yang profesional
dan handal di bidang Manajemen Pendidikan Islam dengan landasan teori dan
praktik, serta saintifik;
3) Memperkuat dan meningkatkan mutu pembelajaran bidang
Manajemen Pendidikan Islam guna menghasilkan lulusan yang berkualitas;
4) Membangun good
university governance dan manajemen yang professional dalam mengelola
sumber daya perguruan tinggi sehingga menghasilkan pelayanan prima kepada sivitas
akademika dan masyarakat
5) Membangun kepercayaan dan mengembangkan kerjasama
dengan lembaga nasional, regional, maupun internasional;
6) Meningkatkan kualitas penelitian di bidang Manajemen
Pendidikan Islam guna menunjang pembangunan pendidikan;
7) Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian kepada
masyarakat di bidang Manajemen Pendidikan Islam guna menunjang pembangunan
pendidikan.
4.
Tujuan
a. Mencetak insan Muslim dengan kualifikasi dan
kompetensi sumber daya manusia dalam jenjang strata dua (magister) yang
memiliki kemampuan analisis dan profesional untuk memecahkan berbagai persoalan
masyarakat dan bangsa dalam bidang pendidikan.
b. Mencetak Magister yang berakhlak mulia, berkesadaran
hukum, mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, serta memiliki tanggung jawab
dan komitmen akademis yang tinggi, yang dapat mendukung bagi terwujudnya
peningkatan kualitas proses dan hasil pembangunan serta tujuan negara kesatuan
Republik Indonesia
c. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat
yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat menerapkan,
mengembangkan dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan di bidang Manajemen
Pendidikan Islam.
5.
Sasaran
dan Target Terukur
Bertolak dari visi dan misi serta tujuan
yang telah dibuat, maka Prodi MPI Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Ciputat,
menetapkan sasaran (achievement) sebagai indikator keberhasilan pencapaian
terhadap tujuan, yaitu sebagai berikut:
¨ Sasaran Tahun akademik 2014-2018
§ Tersusun kurikulum yang relevan dengan
kemajuan iptek manajemen pendidikan yang kompatibel dengan prinsip-prinsip
Islam.
§ Meningkatkan mutu profesionalitas tiap
dosen pemangku mata kuliah,serta mempromosikannya pada lembaga lain di luar
UIN, baik privat maupun publik.
§ Meningkatkan suasana pembelajaran dan
hubungan pembimbingan antara dosen dan mahasiswa ke arah suasana yang lebih produktif.
§ Menghasilkan lulusan yang memiliki
keterampilan mengelola secara profesional lembaga pendidikan sesuai dengan
norma-norma Islam.
§ Delapan puluh persen (80%) mahasiswa
lulus tepat waktu, dan dua puluh persen (20%) sisanya lulus masih dalam batas
waktu toleransi.
§ Melengkapi sumber penunjang keilmuan
MPI, khususnya melalui alat-alat elektronik/digital/CD/VCD, dan tele
conference;
§ Terbentuknya lembaga kajian manajemen
pendidikani lintas Universitas Islam Negeri seluruh Indonesia.
§ Terselenggaranya kajian dan publikasi
ilmiyah tentang manajemen pendidikan yang Islami tiap semester.
§ Terbit dan terpublikasikannya jurnal
manajemen pendidikan Islam secara nasional.
§ Meningkat keahlian staf tata usaha yang
menangani internal bisnis prodi manajemen pendidikan Islam.
¨ Sasaran Tahun Akademik 2018-2023
§ Pengembangan kurikulum yang kompatibel
dengan prinsip-prinsip Islam, serta penguatan butir-butir di atas.
§ Menghasilkan karya ilmiyah dengan objek
materia dan objek forma terkait pohon keilmuan Manajemen Pendidikan Islam;
§ Terbit dan terpublikasikannya jurnal
manajemen pendidikan Islam secara nasional dan internasional.
§ Terbentuknya lembaga kajian manajemen
pendidikani lintas perguruan tinggi seluruh Indonesia.
§ Terbentuk kerjasama dengan lembaga
penyelenggara pendidikan dan lembaga
pendidikan yang unggul dan kompetitif, sebagai sebagai instrumen pelatihan
ketrampilan praksis manajemen.
§ Mengembangkan sumber dan tenaga
kependidikan keilmuan MPI, khususnya melalaui alat-alat elektronik/ digital
/CD/VCD, dan tele conference.
6.
Strategi
Pencapaian
Untuk mencapai sasaran di atas, Prodi
MPI menyusun Rencana Strategis lima tahunan yakni Renstra 2014-2018 dan Renstra
2018-2023. Renstra lima tahunan ini akan didukung oleh Recana Operasional satu
tahunan, dalam rangka menegaskan dan sekaligus monitoring dan evaluasi terhadap
rencana operasional tahun sebelumnya.
¨ Strategi yang dicanangkan pada lima
tahun pertama adalah sebagai berikut:
§ Pengembangan mutu Sumber Daya Insani
Prodi MPI.
§ Pengembangan sistem dan mutu seleksi
calon mahasiswa.
§ Pengembangan kelengkapan dan mutu sarana
prasarana.
§ Peningkatan publikasi karya ilmiyah dosen dan
mahasiswa.
¨ Strategi yang dicanangkan pada lima
tahun kedua adalah sebagai berikut:
§ Meningkatkan pengembangan mutu Sumber
Daya Insani Prodi MPI.
§ Internasionalisasi publikasi karya
ilmiyah.
§ Peningkatan pemerataan kesejahteraan Sunber
Daya Insani MPI Pascasarjana UIN Syarif
Hidayatullah Ciputat.
7.
Struktur
Organisasi
Struktur organisasi pada Prodi MPI Pascasarjana
UIN Syarif Hidayatullah Ciputat,
dapat diilustrasikan dalam bagan dibawah ini

8.
Pimpinan dan Karyawan
a. Pimpinan
Rektor
|
:
|
Prof. Dr. Dede Rosyada, MA
|
Wakil Rektor Bidang Akademik
|
:
|
Dr. Fadhilah Suralaga, M.Si.
|
Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum
|
:
|
Prof. Dr. Abdul Hamid, MS
|
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan
|
:
|
Prof. Dr. Yusran Razak, MA
|
Wakil Rektor Bidang Kerjasama
|
:
|
Prof. Dr. Murodi, M.Ag.
|
Kepala Biro Administrasi Umum dan
Kepegawaian (BAUK)
|
:
|
Dr. H. Rudi Subiyantoro, M.Pd
|
Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan
(BPK)
|
:
|
Drs. H. Subarja, M.Pd
|
Kepala Biro Administrasi Akademik
Kemahasiswaan dan Kerjasama (BAAKK)
|
:
|
Drs. H. Zaenal Arifin, M.Pd.I
|
PIMPINAN FAKULTAS
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) |
||
Dekan
|
:
|
Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA
|
Wakil Dekan Bidang Akademik
|
:
|
Muhammad Zuhdi, M. Ed, Ph.D
|
Waki Dekan Bidang Administrasi Umum
|
:
|
Dr. Ahmad Sofyan, M.Pd
|
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan,
Alumni dan Kerjasama
|
:
|
Dr. Fauzan, MA
|
Dekan
|
:
|
Prof. Dr. Sukron Kamil, MA
|
Wakil Dekan Bidang Akademik
|
:
|
Dr. H. Muhammad Farkhan, M.Pd
|
Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum
|
:
|
Dr. R. Yani’ah Wardani, M.Ag
|
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan,
Alumni dan Kerjasama
|
:
|
Dr. Zubair, M.Ag
|
Fakultas Ushuluddin (FU)
|
||
Dekan
|
:
|
Prof. Dr. Masri Mansoer, MA
|
Wakil Dekan Bidang Akademik
|
:
|
Prof. Dr. M. Ikhsan Tanggok, M.Si
|
Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum
|
:
|
Dr. Bustamin, SE, MM
|
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan,
Alumni dan Kerjasama
|
:
|
Dr. M. Suryadinata, M.Ag
|
Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH)
|
||
Dekan
|
:
|
Dr. Asep Saepudin Jahar, MA
|
Wakil Dekan Bidang Akademik
|
:
|
Dr. Euis Amalia, M.Ag
|
Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum
|
:
|
Dr. Ahmad Tholabi, MA
|
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan,
Alumni dan Kerjasama
|
:
|
Dr. Yayan Sopyan, M.Ag
|
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK)
|
||
Dekan
|
:
|
Dr. Arief Subhan, M.Ag
|
Wakil Dekan Bidang Akademik
|
:
|
Dr. Suparto, S.Ag., M.Ed
|
Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum
|
:
|
Dr. Roudhonah, M.Ag
|
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan,
Alumni dan Kerjasama
|
:
|
Dr. Suhaimi, M.Si
|
Fakultas Psikologi (FPsi)
|
||
Dekan
|
:
|
Prof. Dr. Abd. Mujib, M.Ag
|
Wakil Dekan Bidang Akademik
|
:
|
Dr. Abdul Rahman Shaleh., M.Psi
|
Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum
|
:
|
Dr. Ikhwan Lutfi, M.Si
|
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan,
Alumni dan Kerjasama
|
:
|
Dr. Diana Muthiah M.Si
|
Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI)
|
||
Dekan
|
:
|
Dr. Hamka Hasan, Lc., MA
|
Wakil Dekan Bidang Akademik
|
:
|
|
Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum
|
:
|
Dr. Asmawi, M.Ag
|
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan,
Alumni dan Kerjasama
|
:
|
Dr. Cahya Buana, M.Ag
|
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)
|
||
Dekan
|
:
|
Dr. M. Arief Mufraini, Lc., MA
|
Wakil Dekan Bidang Akademik
|
:
|
Dr. Amilin SEAK., M.Si
|
Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum
|
:
|
Dr. Ade Sofyan Mulazid, S.Ag, MH
|
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan,
Alumni dan Kerjasama
|
:
|
Dr. Desmadi Saharuddin, MA
|
Fakultas Sains dan Teknologi (FST)
|
||
Dekan
|
:
|
Dr. Agus Salim, M.Si
|
Wakil Dekan Bidang Akademik
|
:
|
Dr. Ir. Elpawati, MP
|
Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum
|
:
|
Dr. Nur Inayah, S.Pd, M.Si
|
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan,
Alumni dan Kerjasama
|
:
|
Dr. Sutrisno, Dipl, Seis
|
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK)
|
||
Dekan
|
:
|
Prof. Dr. H. Arief Sumantri, M.Kes
|
Wakil Dekan Bidang Akademik
|
:
|
Prof. Dr. dr. Sardjana, SpOG (K), SH
|
Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum
|
:
|
Yardi, Ph.D Apt
|
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan,
Alumni dan Kerjasama
|
:
|
Fase Badriah, SKM, M.Kes, Ph.D
|
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
|
||
Dekan
|
:
|
Prof. Dr. Zulkifli, MA
|
Wakil Dekan Bidang Akademik
|
:
|
Dr. Dzuriyatun Toyibah, M.Si, MA
|
Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum
|
:
|
Dr. A. Bakir Ihsan, M.Si
|
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan,
Alumni dan Kerjasama
|
:
|
Dr. Agus Nugraha, MA
|
Sekolah Pascasarjana (SP)
|
||
Direktur
|
:
|
Prof. Dr. Masykuri Abdillah
|
Ketua Program S3
|
:
|
Prof. Dr. Didin Saepuddin, MA
|
Ketua Program S2
|
:
|
Dr. J.M. Muslimin, MA
|
BIRO ADMINISTRASI UMUM DAN KEPEGAWAIAN (BAUK)
|
||
Kepala Bagian Umum
|
:
|
Suhendro Tri Anggono, M.Si
|
Kasubbag Tata Usaha
|
:
|
Farida Andriani, SE, MM
|
Kasubbag Rumah Tangga
|
:
|
Somari, S.Ag
|
Kasubbag Dokumentasi dan Publikasi
|
Feni Ariafiani, SH., MH
|
|
Kepala Bagian Organisasi, Kepegawaian dan Peraturan
Perundang-undangan
|
:
|
Kuswara, S.Ag, M.Si
|
Kasubag Organisasi dan Tata Laksana
(Ortala)
|
:
|
IIf Fitriyati Ihsan, S.Th.I, MA
|
Kasubag Kepegawaian
|
:
|
Elfiza Fauziah, SH, MH
|
Kasubag Peraturan Perundang-undangan
|
:
|
Joko Sukarni, SH
|
BIRO PERENCANAAN DAN KEUANGAN (BPK)
|
||
Kepala Bagian Perencanaan
|
:
|
Drs. Edy Suandi
|
Kasubbag Data dan Informasi Perencanaan
|
:
|
Aan Nurhidayat, S.HI, MM
|
Kasubbag Penyusunan Program dan
Anggaran
|
Nursilowati, SE
|
|
Kasubbag Evaluasi dan Pelaporan
Program, dan Anggaran
|
Dra.Azizah, MA
|
|
Kepala Bagian Keuangan
|
:
|
Dra. Siti Sugiarti
|
Subbagian Pelaksanaan dan Verifikasi
Anggaran
|
:
|
Lina Saparlina Andriani, S.Ag
|
Kasubbag Perbendaharaan
|
:
|
Efdison, S.Sos
|
Kepala Bagian Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
|
:
|
Encep Dimyati, MA
|
Kasubbag Akuntansi Instansi dan SIMAK
BMN
|
:
|
Ummu Baroat, MM
|
Kasubbag Akuntansi BLU
|
:
|
Ir. Zirma Okravida, M.Pd
|
Kasubbag Pelaporan Keuangan
|
:
|
Iin Marlina, SE., MM
|
BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK, KEMAHASISWAAN, DAN
KERJASAMA (BAAKK)
|
||
Kepala Bagian Akademik
|
:
|
Ir. Yarsi Berlianti
|
Kasubbag Informasi Akademik
|
:
|
Masruri, S.Ag
|
Kasubbag Administrasi Akademik
|
:
|
Dra. Riniwati
|
Kasubbag Layanan Akademik
|
:
|
Dra. Nuriyah Thahir, MM
|
Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Alumni
|
:
|
Bambang Prihono, SH
|
Kasubbag Administrasi Kemahasiswaan
|
:
|
Budi Purwati, S.Pd
|
Kasubbag Bina Bakat dan Minat
Mahasiswa
|
:
|
Yusuf, S.Ag
|
Kasubbag Administrasi Alumni
|
Drs. Rahmatullah, M.Ag
|
|
Kepala Bagian Kerjasama dan Kelembagaan
|
:
|
Drs. Rasyi’in, MA
|
Kasubbag Kerjasama
|
:
|
MG Hasbullah, M.Pd
|
Kasubbag Pengembangan Lembaga
|
:
|
A.Fuqoha, SH, MH
|
Kasubbag Bina PTAIS
|
:
|
Andalia Roza, S.Pd.I
|
LEMBAGA
|
||
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
|
:
|
Dr. M. Arskal Salim GP., MA
|
Sekretaris LP2M
|
:
|
Dr. Imam Subchi, MA
|
Kasubbag Tata Usaha LP2M
|
:
|
Drs. Henda Syukri, M.Si
|
Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan
(Puslitpen)
|
:
|
Wahdi, S.Ag., MA
|
Kepala Pusat Pengabdian kepada
Masyarakat (PPM)
|
:
|
Djaka Badranaya, S.Ag., ME
|
Kepala Pusat Studi Gender dan Anak
(PSGA)
|
:
|
Ir. Rahmi Purnomowati, M.Si
|
Kepala Pusat Layanan Kerjasama
Internasional (PLKI)
|
:
|
Rachmat Baihaky, MA
|
Kepala Pusat Layanan Humas dan Bantuan
Hukum (PLHBH)
|
:
|
Afwan Faizin, MA
|
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)
|
:
|
Dr. Sururin, MA
|
Sekretaris LPM
|
:
|
Kusmana, MA
|
Kasubbag Tata Usaha LPM
|
:
|
Ahmad Sulhi, M.Kom
|
Kepala Pusat Pengembangan Standar Mutu
|
:
|
Edi Sanjaya, M.Si
|
Kepala Pusat Audit dan Pengendalian
Mutu
|
:
|
Salamah Agung, S.Si., Apt, MA, Ph.D
|
|
||
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT)
|
||
Kepala Pusat Perpustakaan
|
:
|
Amrullah Hasbana, MA
|
Kepala Pusat Teknologi Informasi dan
Pangkalan Data (Pustipanda)
|
:
|
Nashrul Hakiem, Ph.D
|
Pusat Bahasa dan Budaya (PBB)
|
:
|
Siti Nurul Azkiyah, M.Sc, Ph.D
|
Kepala Pusat Ma’had al-Jamiah
|
:
|
Dr. Akhmad Sodiq, M.Ag
|
Kepala Pusat Pengembangan Bisnis
|
:
|
Dr. Abd. Rozak, MA
|
ORGAN PERTIMBANGAN
|
||
Dewan Penyantun
|
||
Senat Universitas
|
||
Ketua Senat
|
:
|
Prof. Dr. HM. Atho Mudzhar, MA
|
Wakil Senat
|
:
|
Prof. Dr. Suwito, MA
|
Senat Fakultas
|
:
|
|
ORGAN PENGAWASAN
|
||
Kepala Satuan Pengawas Intern
|
:
|
Achmad Tjachja Nugraha, MP
|
Sekretaris Satuan Pengawas Intern
|
:
|
Ady Cahyadi, SE., M.Si
|
b. Daftar Dosen Pascasarjana
|
|
.
9.
Sarana
dan Prasarana
Fasilitas yang terkait dengan
penyelenggaraan proses belajar mengajar antara lain:
Virtual learning distance learning
dan blended learning), internet (hot spot) yang bisa diakses di seluruh area
fakultas, semua ruangan belajar mengajar difasilitasi dengan LCD Projector,
seluruh dosen memiliki blog/homepage pribadi (dalam proses), serta tenaga
kependidikan dan tenaga penunjang akademik untuk pelayanan administrasi
memiliki keterampilan komputer. Selain itu, sistem informasi akademik,
keuangan, dan kemahasiswaan (pendaftaran mahasiswa baru, Herregistrasi/Siregi,
KRS, KHS, Pendaftaran Beasiswa, Pendaftaran Wisuda) sudah terselenggara secara online.
B. DATA KHUSUS
Dalam
pokok bahasan data khusus ini, penyusun akan memaparkan beberapa hal yang
berkaitan dengan temuan langsung di lapangan, yang meliputi hal-hal sebagai
berikut ini:
1.
Bidang
Kurikulum
Istilah
kurikulum (curriculum) berasal dari kata curir (pelari) dan curere
(tempat berpacu), dan pada awalnya digunakan dalam dunia olahraga. Pada
saat itu kurikulum diartikan sebagai jarak yang harus ditempuh oleh seorang
pelari mulai dari start sampai finish untuk memperoleh
medali/penghargaan.[12]
Kurikulum
didefinisikan oleh Beauchamp dalam bukunya Warsito yang dikutip dari Sa’dun
Akbar bahwa, “ A Curriculum is a written document which may contain many
ingredients, but basically it is a plan for the education of people during
their enrolment in given school”. Kurikulum adalah dokumen tertulis yang
berisi bahan-bahan, tetapi pada dasarnya, ia merupakan rencana pendidikan bagi
orang-orang yang selama mereka mengikuti pendidikan yang diberikan di sekolah.[13]
Pada
Undang-undang Nomor Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional juga
disebutkan pengertian Kurikulum yaitu seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.[14]
Menurut
Soemiarti Patmonodewo, kurikulum adalah “suatu perencanaan pengalaman belajar
secara tertulis. Kurikulum itu akan menghasilkan suatu proses yang akan terjadi
seluruhnya di sekolah. Rancangan tersebut merupakan silabus yang berupa daftar
judul pelajaran dan urutannya akan tersusun secara runtut sehingga merupakan
program”[15]
Dari beberapa
pengertian tersebut dapat kami paparkan hal-hal yang ditemukan dalam kegiatan
KKL Program Pascasarjana UNISNU Jepara di UIN Syarif Hidayatullah Ciputat pada tanggal 27-29 Agustus 2017,
yang lalu. Gambaran tersebut adalah mengenai :
a.
Bidang Kajian Dalam Pengembangan Prodi
Pertama,
mencari padanan ajaran Islam terkait dengan konsep, prinsip, teori-teori, dan
aplikasi manajemen pendidikan.
Kedua, mengkritisi
konsep, prinsip, teori-teori, dan aplikasi manajemen pendidikan melalui sudut
pandang ajaran Islam.
Ketiga,
(diharapkan) lahir konsep, prinsip, teori-teori, dan aplikasi manajemen
pendidikan yang berbasis ajaran Islam.
b. Sebaran Mata Kuliah Per-Semester
Mata Kuliah Matrikulasi
|
sks
|
Komponen
|
MPD
812001 Dasar Dasar Manajemen Pendidikan
|
0/2
|
Landasan Bidang Studi
|
MPD
812002 Landasan Ilmu Kependidikan dan Pembelajaran
|
0/2
|
Landasan Kependidikan
|
MPD 812003 Pemahaman Teks Bahasa
Inggris
|
0/2
|
Penunjang
|
Total
|
0/6
|
|
Mata
Kuliah Semester I
|
SKS
|
Komponen
|
UNI 812101
Pengambilan Keputusan dan Analisis
Kebijakan Pendidikan
|
3
|
Landasan Keilmuan
|
MPD 812101
Statistik Terapan dalam Penelitian
Pendidikan
|
3
|
Landasan Keilmuan
|
MPD 812102
Perencanaan dan Analisis Kebijakan
Pendidikan
|
3
|
Bidang
Studi
|
MPD 812103
Supervisi dan Penjaminan Mutu
Pendidikan
|
3
|
Bidang
Studi
|
MPD 812104
Manajemen Pembiayaan Pendidikan
|
3
|
Bidang
Studi
|
Total
|
15
|
|
Mata Kuliah Semester
II
|
SKS
|
Komponen
|
UNI 812102
Metodologi Penelitian Pendidikan
|
3
|
Landasan
Keilmuan
|
MPD 812105 Kepemimpinan
dan Perilaku Organisasi Pendidikan
|
3
|
Bidang
Studi
|
MPD 812106
Assessment dan Evaluasi Program
Pendidikan
|
3
|
Landasan
Kependidikan
|
MPD 812107
Sistem Informasi Manajemen
Pendidikan
|
3
|
Bidang
Studi
|
MPD 812108
Manajemen Desain dan Pengembangan
Kurikulum
|
3
|
Landasan
Kependidikan
|
Total
|
15
|
|
Mata Kuliah Semester
III
|
SKS
|
Komponen
|
MPD
812201 MSDM
|
3
|
Bidang
Studi
|
MPD
812209 Seminar Tesis
|
2
|
Bidang
Studi
|
Total
|
5
|
|
Mata
Kulah Semester IV
|
SKS
|
Komponen
|
MPD
812210 Tesis
|
8
|
Bidang
Studi
|
Total
|
8
|
|
2. Sarana dan Prasarana
Kegiatan akademik
Program Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah
Ciputat dipusatkan menyatu dengan program studi
lainnya di UIN Syarif Hidayatullah
Ciputat, dengan menempati gedung program
pascasarjana tersendiri.
Untuk mendukung proses
belajar mengajar dan kegiatan akademik lainnya, hingga saat ini Program
Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah
Ciputat
memiliki sarana utama yang berupa:
a. Ruang Kuliah
Luas
setiap ruangan kuliah sekitar 56 m2 atau dapat menampung 30 orang mahasiswa.
Seluruh ruangan perkuliahan telah dilengkapi dengan peralatan standar seperti
meja/kursi, white board, dan sebagian telah menggunakan overhead projector/LCD
player, screen, dengan rincian sebanyak 15 ruang kuliah program S2 untuk 12
prodi, dan 5 kelas ruang kuliah untuk program doktor. (hasil wawancara dengan
Bapak Wawan Gunawan, S.Ag., Kepala Sub. Bagian Tata Usaha Program Pascasarjana
UIN Syarif Hidayatullah Ciputat)
b. Ruang Pimpinan Program Studi
Ruang
pimpinan Program Studi menempati lokal seluas 24 m2 yang dapat menampung 2
orang, yaitu Ketua Program Studi, dan Sekretaris (1 orang). Ruang pimpinan ini
akan diperluas bertahap sesuai dengan tuntutan perkembangan. Selain telah
diterapkan dengan peralatan standar, ruang pimpinan itu juga telah dilengkapi
dengan komputer yang terkoneksi dengan jaringan internet, pengatur suhu udara
(AC) dan jaringan telepon.
c. Ruang Dosen
Ruangan
dosen selain dipersiapkan untuk ruangan tunggu dosen selama ada jadwal
mengajar, juga dirancang sebagai ruang baca dan konsultasi dengan mahasiswa.
Oleh karena disamping tersedia meja dan kursi, juga dilengkapi dengan
buku/jurnal/Koran/majalah, komputer yang terkoneksi dengan internet, pengatur
suhu udara (AC), jaringan telepon dan locker untuk setiap dosen. Sebagai tahap
awal, ruang dosen pimpinan Program Studi akan menempati lokal seluas 24 m2 yang
dapat menampung 7 orang.
d. Ruangan Administrasi Umum
Administrasi
umum dikelola oleh 2 (dua) orang staf. Untuk keperluan itu telah dialokasikan 1
(satu) ruang administrasi seluas 16 m2. Ruang admininstrasi ini akan diperluas
bertahap sesuai dengan tuntutan perkembangan, terutama jumlah mahasiswa yang
dilayani. Selain telah disiapkan dengan peralatan standar, ruang pimpinan ini
juga akan dilengkapi dengan komputer yang terkoneksi dengan jaringan internet,
pengatur suhu udara (AC) dan jaringan telepon. Ruang administrasi juga akan
difungsikan sebagai pusat pengendali komputasi sistem informasi manajemen
Program Studi
e. Ruang Rapat/Sidang
Untuk
menyelenggarakan rapat–rapat pimpinan dan staf, telah dialokasikan 1 (satu)
ruangan yang menempati lokal seluas 24 m2. Selain dirancang/dilengkapi
sebagaimana layaknya ruang rapat, ruang ini dilengkapi dengan komputer, LCD
player, screen permanen. Selain untuk rapat, ruang ini pun dirancang dan
dipersiapkan agar dapat digunakan sebagai ruang seminar/diskusi kelompok
mahasiswa, dan ujian tesis
f. Ruang Student Day
Ruang
Student Day terletak di lantai 4 gedung Program Pascasarjana. Pada
awalnya, ruang ini diperuntukkan bagi penyelenggaraan seminar, kuliah umum, dan
kegiatan-kegiatan yang melibatkan civitas akademika pada program Pascasarjana
ini secara massal. Untuk lebih memberikan fasilitas kepada para mahasiswa,
ruang ini pun kemudian dilengkapi dengan fasilitas hot-spot,dengan tujuan dapat
lebih digunakan sebagai student lounge, dengan hari kamis sebagai student-day-nya.
Pada setiap hari kamis, diharapkan mahasiswa dapat berinteraksi satu sama lain,
dengan mengambil bentuk diskusi-diskusi mini, presentasi work in process
laporan penelitian, pemutaran film, dll.
Secara terperinci, kampus UIN Syarif Hidayatullah terdiri sebagai
berikut :
a.
Kampus I
1)
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)
2)
Fakultas Ushuluddin (FU)
3)
Fakultas Syariah dan Hukum (FSH)
4)
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDKOM)
5)
Fakultas Dirasat Islamiyah (FDI)
6)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)
7)
Fakultas Sains dan Teknologi (FST)
8)
Kantor Rektorat
9)
Kantor Akademik
10)
Kantor Administrasi
11)
Kantor Kemahasiswaan
12)
Auditorium Utama
13)
Aula Madya
14)
Perpustakaan Utama
15)
Gedung Serbaguna
16)
Book Store
17)
Pusat Laboratorium Terpadu
18)
Student Center
19)
Lapangan Olahraga
20)
Cafe Cangkir
21)
Gedung Parkir
22)
Wisma Usaha
23)
Bank Mandiri
24)
Bank BNI
25)
Bank BRI
26)
Pemakaman
27)
Masjid al-Jami'ah
b.
Kampus II
1)
Fakultas Adab dan Humaniora (FAH)
2)
Fakultas Psikologi (FPSI)
3)
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK)
4)
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
5)
Sekolah Pascasarjana (SPS)
6)
Perpustakaan Riset Pascasarjana
7)
Pusat Layanan Psikologi
8)
Pusat Bahasa dan Budaya
9)
Pusat TIK Nasional
10)
Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM)
11)
Center for the Study of Religion and Culture (CSRC)
12)
Kantor Kopertais dan Pusat Pelatihan PTAIS
13)
Syahida Inn
14)
Ma'had Aly
15)
Asrama Putra
16)
Asrama Putri
17)
Asrama Putra FKIK
18)
Asrama Putri FKIK
19)
Lapangan Tenis
20)
Kebun Percobaan
21)
Lahan Parkir
22)
Pesantren Mahasiswa
23)
Madrasah Pembangunan
24)
TK Ketilang
25)
Komplek Perumahan Dosen
27)
Masjid Fathullah
c. Kampus II
Kampus III direncanakan akan dimanfaatkan sebagai Laboratorium Agrobisnis
dan Bisnis Industri.
3.
Bidang
Perpustakaan
Perpustakaan Universitas pada hakikatnya adalah suatu unit kerja yang
merupakan bagian integral dari suatu lembaga induknya yang bertujuan memenuhi
kebutuhan program-program pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada
masyarakat. Menurut ketetapan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional, perpustakaan harus ada di setiap satuan pendidikan yang
merupakan sumber belajar bagi suatu perguruantinggi. Keberadaan perpustakaan
sering dianalogikan dengan sebuah jantung. Dengan analogi ini, kondisi suatu
perpustakaan di suatu universitas dapat menjadi salah satu barometer kualitas
universitas yang memilikinya.
Perpustakaan merupakan jantung perguruan tinggi (the heart of the
campuss). Keberadaan perpustakaan mutlak diperlukan dalam rangka mendukung
suksesnya perguruan tinggi yang bersangkutan. Perpustakaan bertkewajiban untuk
menyediakan berbagai sumber infomasi yang dapat mendukung semua aktivitas di
perguruan tinggi yang dikenal dengan istilah ‘Tri Darma Perguruan Tinggi’
yang meliputi pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Maka untuk menjadikan universitas bertaraf internasional maka salah
satu yang menjadi bagian terpenting adalah perpustakaan harus bertaraf
internasional pula, perpustakaan kelas dunia (library for world class
university). Perpustakaan yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat
dunia.
Sadar dengan posisi seperti itu, dalam menyelenggarakan tugas dan
fungsinya, Perpustakaan Program Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Ciputat telah
mengimplementasikan standar manajemen mutu perpustakaan berbasis dan
terus berusaha untuk melakukan akselerasi pengembangan diri secara
berkesinambungan. Beberapa prioritas program pengembangan tersebut antara lain:
pengembangan koleksi buku, pemanfaatan dan penerapan teknologi informasi dalam
semua layanan informasi, dan pengembangan sumberdaya manusia. Semuanya itu
dalam rangka menuju library for world class university.
Para
mahasiswa, dosen dan karyawan serta pihak lain yang berkepentingan dapat
memanfaatkan fasilitas tersebut guna mendukung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
a. Visi Misi
Visi:
Perpustakaan
Pascasarjana UIN Syarif
Hidayatullah Ciputat menjadi “Perpustakaan yang Unggul di tingkat Regional dan Nasional
di level Pascasarjana”.
Misi:
1) Menyediakan koleksi yang bermutu untuk menunjang
program-program studi yang ada di Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Ciputat.
2) Peningkatan sumber daya manusia dan kinerja
pengelola perpustakaan.
3)
Peningkatan
fasilitas layanan perpustakaan sesuai dengan kebutuhan pemustaka.
b. Sejarah
Perpustakaan UIN pada awalnya merupakan peralihan
nama dari Perpustakaan IAIN Jakarta, yang didirikan seiring dengan berdirinya
IAIN itu sendiri, yaitu sejak berdirinya ADIA (Akademi Dinas Ilmu Agama)
pada tanggal 1 Juni 1957. Pada waktu itu kondisi perpustakaan masih
sangat sederhana, hanya terdiri dari satu ruangan dengan koleksi sebanyak
2000 eksemplar, dan hanya dikelola oleh seorang pegawai. Pada tahun 1960-1964
Perpustakaan IAIN dipimpin oleh Drs. A. Syadali (beliau adalah Rektor IAIN
tahun 1984-1993). Dibawah kepemimpinannya perpustakaan sudah mulai dikelola
secara lebih sistematis. Pada periode tersebut, koleksi buku diklasifikasi
menurut DDC (Dewey Decimal Classification). Di samping itu
sistem peminjaman juga sudah mulai tertib, dan jumlah pegawainya ada 4 orang.
Tahun 1964-1971 Perpustakaan IAIN dikepalai oleh Ny.
Nabilah Lubis, beliau adalah sarjana muda ilmu perpustakaan dari
Universitas Cairo, Mesir. Pada masanya Perpustakaan IAIN banyak menerima
sumbangan buku dari berbagai lembaga, khususnya kedutaan Mesir dan Saudi
Arabia, sehingga pada Januari 1969 jumlah koleksi menjadi 1.320 judul dan
10.999 eks buku, 23 skripsi, dan 310 eks majalah. Prof. DR. Nabilah Lubis saat
ini adalah guru besar pada Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta.
Selanjutnya, pada tahun 1971-1983 Perpustakaan IAIN dipimpin oleh Ny. Dra. Hj.
Halimah Madjid. Di bawah kepemimpinannya perpustakaan ditata lebih teratur dan
menempati ruang yang lebih luas (gedung Aula Madya saat ini). Pada masa inilah
puncak prestasi perpustakaan berhasil diraih, tepatnya pada tahun 1980
Perpustakaan IAIN Jakarta tercatat sebagai perpustakaan perguruan tinggi
terbaik se-DKI Jakarta.
c. Lokasi
Lokasi
Operasional terletak di UIN Syarif Hidayatullah Ciputat di Jalan Ir. H. Djuanda No.95 Ciputat 15412 Indonesia.
Alamat
Website (opac) : http://perpus.uinjkt.ac.id/
Alamat
Fisik : Lantai 7 Gedung FITK UIN Syarif Hidayatullah Ciputat.
d. Fasilitas Penunjang
1) Luas Ruangan
Luas Ruangan Perpustakaan Pascasarjana adalah 495
m2. Seluruh ruangan layanan ber AC. Dari luas ruangan tersebut untuk sementara
ini mampu menampung 70 orang pembaca dalam waktu yang bersamaan. Dan tersedia 70 locker penyimpanan tas/buku
pemustaka.
2) Wifi Area
Di dalam
ruangan Perpustakaan Pascasarjana telah dipasang Wifi, sehingga pemustaka bisa
akses internet sepuasnya, selama jam layanan.
3) Jam Layanan
Hari Senin – Kamis : Jam 08.00 – 16.00 WIB
Hari Jum’at : Jam 08.00 – 11.00 WIB
Hari Sabtu : Jam 08.00
– 11.00 WIB
Istirahat : Jam 11.00 – 13.00 WIB
Layanan Lanjutan : Jam 13.00 – 16.00 WIB
4) Organisasi Perpustakaan
a) Alfida, MLIS :
Kepala
Perpustakaan
b) Nurhasanah,S.Pd :
Staff
c) Mohamad Ainur Rofiq, S.IP
: Staff
5) Peraturan Yang Berlaku
a) Anggota Perpustakaan
Semua mahasiswa S2 dan S3 Pascasarjana UIN Syarif
Hidayatullah Ciputat yang masih aktif (terdaftar) secara otomatis menjadianggota
perpustakaan dan berhak menggunakan/memanfaatkan fasilitas yang ada di
perpustakaan.Selain mahasiswa S2 dan S3, Pegawai dan Dosen yang masih aktif
bekerja di UIN Syarif Hidayatullah Ciputat bisa
menjadi anggota perpustakaan dengan cara mendaftarkan diri.
b) Hak dan Kewajiban Anggota Perpustakaan
Setiap anggota perpustakaan berhak untuk :
(1) membaca dan memfotokopi semua koleksi yang
disediakan.
(2) meminjam koleksi Sirkulasi.
Sebaliknya setiap anggota perpustakaan juga
mempunyai kewajiban sbb.:
(1) mentaati peraturan/tata tertib yang berlaku.
(2) mengembalikan pinjaman koleksi tepat pada waktunya.
(3) Jumlah Koleksi yang bisa dipinjam dan lamanya
peminjaman
Setiap Anggota bisa meminjam buku sebanyak maksimal
3 eksemplar selama 7 hari dan dapat diperpanjang selama 7 hari kemudian.
c) Larangan bagi Anggota Perpustakaan
(1) merusak koleksi perpustakaan, seperti : melipat,
merobek, mengotori, mencorat-coret.
(2) Merusak, mengubah, menghilangkan, atau memodifikasi
program atau data yang ada di computer.
(3) Membawa keluar koleksi tanpa melalui prosedur yang
berlaku dalam peminjaman.
d) Denda Peminjaman
Keterlambatan
mengembalikan pinjaman koleksi, dikenakan denda sebesar
Rp.500,-/hari/eksemplar.
e) Bebas Pustaka
Bagi mahasiswa yang sudah lulus, wajibkan
menyerahkan Tesis/Disertasinya (hard dan soft copy) serta
abstraknya.
f) Pengunjung dari Luar UIN Syarif Hidayatullah Ciputat
Pengunjung dari luar dikenakan biaya administrasi
sebesar Rp. 5.000,- /orang /kunjungan.
4. Tesis dan Penulisan Karya
Ilmiah
Laporan hasil wawancara pada
tanggal 30 Maret tahun 2015 bertempat di gedung program Pascasarjana
UIN Syarif Hidayatullah Ciputat,
dengan nara sumber Bapak Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA selaku Dekan FITK Pascasarjana
UIN Syarif Hidayatullah Ciputat.
Selain itu beliau juga merupakan salah satu dosen pengampu matakuliah S1 di Pascasarjana
UIN Syarif Hidayatullah Ciputat.
Bapak Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA menyampaikan, bahwa di Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Ciputat mempunyai 6 jurnal yang ada di fitk yaitu TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, Arabiyat: Jurnal Pendidikan
Bahasa Arab dan Kebahasaaraban, SOSIO-DIDAKTIKA: Social Science Education Journal, EDUSAINS, Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia , IJEE (Indonesian Journal)
. Tujuan dari akses jurnal
tersebut yaitu memfokuskan para mahasiswa dalam meningkatkan mutu penulisan
karya ilmiah mereka agar dapat diterima di dunia Internasional. Jurnal Nusantara Islam yang mencakup wilayah
Indonesia, Malaysia, Singapore, Brunai Darussalam dan Thailan bekerjasama dalam
pemgumpulan naskah Internasional dengan membuat indeks copus yang menggunakan
system barter. Para mahasiswa diberikan ruang yang sangat luas untuk mengakses
jurnal tersebut. Tidak hanya sekedar mencari refrensi jurnal, tetapi setiap
mahasiswa bisa mengirimkan hasil karya jurnal mereka ke alamat tersebut yang
nantinya akan diseleksi kelayakan naskah jurnal
untuk diterbitkan oleh tiem redaksi jurnal. Karena jurnal Nusantara
Islam merupakan jurnal Internasional maka bahasa yang digunakan juga bahasa
Internasional.
Adapun alamat yang digunakan untuk mengakses jurnal
tersebut adalah:
b. Arabiyat :
http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/arabiyat
c. SOSIO-DIDAKTIKA :
http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/SOSIO-FITK
f. Dialektika :
http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/dialektika
Untuk PPS UIN Syarif Hidayatullah Ciputat mempunyai web sendiri dengan alamat www.graduate.uinjkt.ac.id
dan email
sps@uinjkt.ac.id yang didalamnya kita bisa mendapatkan refrensi abstrak, jurnal,
tesis dan desertasi. Selain itu kita juga bias mendapatkan berita terbaru
tentang ranah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Ciputat khususnya.
Selain akses jurnal Bapak Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA juga menyampaikan sistematika penulisan tesis untuk
mahasiswa Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Ciputat, yang
antara lain:
1.
Setiap Mahasiswa PPS UIN Syarif
Hidayatullah Ciputat bisa mengajukan judul dan
proposal tesis setelah menyelesaikan 25% dari keseluruhan teori mata kuliah,
dengan tujuan agar para mahasiswa dapat lulus dengan waktu yang tepat yaitu 4
semester. PPS UIN Syarif
Hidayatullah Ciputat waktu kuliah adalah
minimal 4 semester dan maksimal kuliah 6 semester.
2.
Format penulisan tesis Bab I latar belakang masalah, Bab II diisi
Teori Penelitian dan Bab III Metode Penelitian yang digunakan. Ketiga Bab
tersebut kemudian diajukan untuk melaksanakan ujian proposal tesis, setelah di
acc kemudian dilanjutkan dengan bab ke 4 yaitu hasil penelitian dan Bab ke V
Kesimpulan.
3.
Format penulisan tesis di PPS UIN Syarif Hidayatullah Ciputat menggunakan footnote.
4.
PPS UIN Syarif
Hidayatullah Ciputat tidak
mengadakan ujian kompre.
5.
UIN UIN Syarif Hidayatullah
Ciputat mempunyai lembaga khusus Bahasa untuk
mempersiapkan mahasiswanya menghadapi tes toefle dan toefle sebagai syarat
kelulusan mendapatkan gelar sarjana, magister atau doctor.
Demikian laporan yang bisa kami susun segala kekurangan dan
kekhilafan kami mohon maaf dan kami sangat mengharap masukan dari semua pihak
untuk penyempurnaan laporan ini.
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Faktor Pendukung da Penghambat
Prodi MPI UIN Syarif Hidayatullah
Ciputat
1. Faktor Pendukung
Hal-hal yang dapat menjadi pendukung,
yang dimiliki oleh Pasca Sarja Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
Ciputat, Termasuk di dalamnya tenaga kerja, mahasiswa dan mahasiswi, pelayanan,
fasilitas dan sebagainya. Kekuatan ini dapat dieksploitasi untuk meminimumkan
ancaman ataupun menghilangkan dampak yang diakibatkan oleh ancaman lingkungan..
Pada Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah
Ciputat kekuatan terletak pada :
a. Pengajar/Dosen dari jenjang
S3&S2 dengan minimal S2
b. Infrastruktur dan Fasilitas yang setiap
tahunya berkembang
c. Jumlah Mahasiswa mahasiswi yang terus
meningkat pertahunnya
d. Lokasi Kampus berada di selatan kota Jakarta
e. Banyaknya Program Studi yang ada di
pasca sarjana UIN Syarif Hidayatullah
Ciputat
Biaya pendidikan yang terjangkau dengan standar pendidikan
nasional
f. Program beasiswa yang sangat
bermanfaat bagi sebagian mahasiswa
g. Program pascasarjana yang sudah berjalan
dalam waktu yang lama
h. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
menempati peringkat 13 universitas di Indonesia versi 4icu.org Juli 2017, dan
berada di ranking pertama perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia.
i. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
menempati peringkat 20 universitas di Indonesia versi Webometrics Juli 2017,
dan berada di ranking pertama perguruan tinggi Islam di Indonesia.
j. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
menempati peringkat 3 universitas di Indonesia versi Google Scholar
Citations Januari 2017, dan berada di ranking pertama perguruan tinggi
Islam di Indonesia.
k. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi
perguruan tinggi Islam pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ASEAN
University Network-Quality Assurance (AUN-QA) pada tanggal 26 April 2016.
l. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
memperoleh akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
(BAN-PT) yang diputuskan pada tanggal 24 Mei 2013.
.
2.
Faktor Penghambat
Kelemahan
atau kendala-kendala yang menyebabkan universitas sulit untuk berkembang atau
meningkatkan segalanya yang ada pada kampus UIN Syarif Hidayatullah Ciputat. Kelemahan ini dapat
pula menjadi variabel yang sama dengan kekuatan yang dimiliki Oleh Pascasarjana
UIN Syarif Hidayatullah Ciputat.
Berikut hasil analisis
Kelemahan yang ada di Pascasarjana UIN Syarif
Hidayatullah Ciputat:
a. Jumlah ruangan yang Terbatas saat
apabila kombinasi semester satu dengan lainnya
masuk berbarengan kesulitan dalam memilih ruangan.
b. Masih perlu peningkatan kesadaran dosen
dalam aktif untuk mengajar dan ketepatan waktu dalam mengajar.
c. Lokasi parkiran sepeda motor atau mobil yang
dinilai kurang sepenuhnya aman dan kurang rapi membuat penampilan kampus kurang
sedap dipandang.
d. Pelayanan TU yang terkenal kurang ramah
dengan mahasiswa terlebih jika mahasiswa dalam menghadapi masalah dalam tugas
dan pembiayaan kuliah
e. Tidak adanya jumlah pengaman bagian
dalam ruangan atau yang berjaga diarea perkuliahan yang seharusnya bisa
mengawasi alur kerapian universitas baik kebersihan ataupun sopan santun mahasiswa.
f. Fasilitas Praktikum yang kurang lengkap
dan fakulitas Olahraga yang kurang lengkap
3.
Opportunity/
Peluang
Peluang
merupakan kesempatan bagi Universitas untuk berkembang. Peluang yang ada
tersedia di lingkungan kota Ciputat
sehingga kesempatan yang muncul. Peluang dari UIN Syarif Hidayatullah Ciputat
adalah :
a.
Menjadi
salah satu UNIVERSITAS TERBAIK di
Jakarta dengan dukungan Mahasiswa atau Mahasiswi
yang terus meningkat.
b.
Dengan
dana dari pemerintah dan mahasiswa yang terus meningkat dapat memperbaiki dan
menambah layanan serta fasilitas yang ada saat ini.
c.
Lokasi
yang berada di Perkotaan Memberi peluang besar dalam perkembangan Universitas
baik dalam jangka pendek ataupun panjang sehingga harus dimanfaatkan dengan
baik untuk perkembangan kampus
d.
Dengan
Meningkatnya Jumlah mahasiswa membuat permintaan akan tambahan program studi
pun bertambah, Pascasarjana UIN Syarif
Hidayatullah Ciputat memiliki peluang lebih
untuk menambah program studi dan tingkatanya.
4.
Threat/Ancaman
Ancaman
adalah suatu situasi yang dapat mengurangi kemampuan atau Universitas untuk
melindungi dan memperbaiki kedudukan kompetitipnya dalam pasar. Ancaman
termasuk ke dalam variable yang juga tidak dapat diciptakan oleh pihak kampus.
Selain itu ancaman inipun tidak dapat pula dihilangkan, namun dapat diperkecil
intensitasnya untuk muncul. Faktor – faktor ancaman pada Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Ciputat
adalah :
a.
Bertambahnya
Persaingan Pendidikan Tinggi yang ada di daerah Ciputat.
b.
Bertambahnya
persaingan dalam Program studi karena bertambahnya Kampus yang ada di Ciputat.
c.
Terjadinya
persaingan KUALITAS, FASILITAS dan persaingan Biaya ADMINISTRASI
5.
Upaya Mengatasi Hambatan
a.
Mengkombinasikan
segala fasilitas yang sudah baik serta jumlah program studi yang cukup banyak
dan lokasi yang sangat strategis berada di dalam kota serta peluang menjadi
salah satu kampus Terbaik Terlengkap dan Berkualitas yang ada di Ciputat.
b.
Menghilangkan
atau mengurangi segala kelemahan yang ada saat ini dengan peluang yang sangat
mendukung terlebih pada meningkatnya jumlah mahasiswa untuk memberikan layanan
dan fasilitas lebih kepadamahasiswa. Ancaman (Threat) Strategi ST Strategi WT
Tersebut diatas
Tersebut diatas
c.
Mengembangkan
segela kekuatan yang ada untuk terus menjadi Universitas yang Terbaik di Ciputat. Meskipun dengan
banyak ancaman datangnya universitas baru dapat di tutupi dengan memamparkan
iklan ataupun promosi lebih mengarah pada kekuatan UIN Syarif Hidayatullah Ciputat.
d.
Memperbaiki
segelah kelemahan terlebih pada fasilitas dan pelayanan agar ancaman yang
datang tidak terlalu membuat perubahan yang signifikan terhadap calon jumlah
mahasiswa baru.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas proses pelaksanaan KKL
mampu menambah wawasan dan pengetahuan intelektual mahasiswa Pascasarjana
UNISNU Jepara mengenai kondisi rill objek KKL yang tidak dapat diperoleh dari
perkuliahan. Dengan begitu diharapkan ada hubungan yang sinergis antara teori
dan praktek. Dengan demikian dapat disimpulkan apa yang telah diuraikan di atas
sebagai berikut:
- Manajemen Pendidikan khususnya Pendidikan Islam
merupakan sebuah program studi alternatif
yang diharapkan akan dapat memberikan sumbangsih terhadap
kemajuan pendidikan agama Islam di Indonesia.
- KKL merupakan praktek
yang dilakukan untuk mendapatkan pengalaman secara langsung dari instansi
atau lembaga yang terkait dengan program studi dan peminatan masing-masing.
- Semakin banyak program studi manajemen pendidikan
dan pendidikan Islam yang telah dibuka oleh baik program pascasarjana perguruan
tinggi negeri maupun swasta di Indonesia.
B. Rekomendasi
Meskipun dinilai cukup baik dalam pelaksanaan KKL
masih terdapat beberapa kekurangan yang ada untuk disempurnakan yang perlu
diperhatikan antara lain:
1.
Pelaksanaan
KKL di UIN Syarif Hidayatullah Ciputat kurang
maksimal, bila ditinjau dari sisi “apa yang didapat mahasiswa”, untuk itu dalam
kegiatan serupa di waktu yang akan datang, sebaiknya Program Pascasarjana lebih
mengedepankan substansi dari pada kulit luarnya saja.
2.
Prinsip
transparansi penggunaan anggaran untuk lebih bisa dilaksanakan oleh panitia
dalam hal pelaksanaan kegiatan apapun di dalam lingkup program Pascasarjana
UNISNU Jepara.
C.
Penutup
Puji syukur
kepada Allah SWT, penyusun mampu menyelesaikan laporan KKL ini dengan baik
sebagai persyaratan untuk menyelesaikan studi di Program Pascasarjana UNISNU
Jepara Prodi Manajemen Pendidikan Islam. Penyusun mengakui bahwa laporan ini
masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman
penyusun. Namun kekurangan itu semoga menjadikan pengalaman pada diri penyusun
agar lebih giat di dalam menempuh kegiatan-kegiatan akademik lain. Maka dari
itu, masukan dan kritikan yang sifatnya konstruktif sangat diharapkan demi
terselenggaranya Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang lebih baik di masa yang akan
datang.
Sebagai kata
akhir semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan mahasiswa
pada umumnya sebagai masukan dan bahan praktikan yang sifatnya membangun demi
terselenggaranya KKL di masa yang akan datang.
DAFTAR
PUSTAKA
Akbar, Sa’dun dan hadi Sriwiyana, Pengembangan
Kurikulum dan Pembelajaran (IPS), Yogyakarta: Cipta Media, 2010
al-Munawar, Said Agil Husin, Aktualisasi Nilai-nilai Al-Qur’an
dalam Sistem Pendidikan Islam, Jakarta: Ciputat Press, 2005
Langgulung, Hasan. Asas-Asas Pendidikan Islam, Pustaka Al-Husna Baru, 2008. Jakarta.
Hl
Ma’arif, Syamsul. Revitalisasi Pendidikan Islam, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2007
Nata, Abuddin , Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta:
Gaya Media Pratama, 2005
Patmonodewo, Soemiarti,
Pendidikan Anak Prasekolah, Jakarta:Rineka Cipta, 2010
Qomar, Mujamil, Manajemen Pendidikan
Islam, Erlangga, Yogyakarta, 2014
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam,
Kalam Mulia, Jakarta, 2008
Robbin dan Coulter, Manajemen (edisi
kedelapan), PT Indeks, Jakarta, 2007
Siagian, Sondang
P, Filsafah Administrasi, CV Masaagung, Jakarta, 1990
Suharso & Ana Retnoningsih, Kamus Besar
Bahasa Indonesia, Edisi Lux, (Semarang: CV. WIDYA KARYA, 2005
Tim Dosen AP, Manajemen Pendidikan,
Yogyakarta: UNY Press, 2011
Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan
Pembelajaran, Kurikulum Dan Pembelajaran, Bandung: Rajagrafindo Persada,
2012
Lampiran 1: Susunan panitia Pelaksana KKL UNISNU Jepara
SUSUNAN PANITIA PELAKSANA KKL
1. Pelingdung :
Rektor UNISNU Jepara
2. Penanggungjawab : Direktur Program Pascasarjana UNISNU
Jepara
3. Ketua : Dr. H. Subaidi, M.Pd
4. Sekretaris : Mulyadi, S.Ag
5. Bendahara : Ahmad Misbahul Hasan, S.Sos.I
6.
DPL : Dr. H. Mustaqim, M.Pd
Dr.
H. Mashudi, M.Ag
Dr.
H. Subaidi, M.Ag
Dr. H. Moh.
Nasuka, M.Pd
Dr. H. Munasir, M.M
Dr. H. Ahmad Faiz Irsyad, M.A
Lampiran 2: Dokumentasi

Foto Depan Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah Ciputat

Gedung baru bagian depan sekolah pascasarjana S2 & S3 UIN Syarif
Hidayatullah Ciputat

Foto Mahasiswa di Lab Bahasa Kampus 1 Gedung FITK UIN Syarif
Hidayatullah Ciputat

pusat Bahasa dan Budaya UIN Syarif Hidayatullah Ciputat


Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Ciputat

Student center di kampus 1

Masjid Al Jamiah, Masjid untuk jamaah mahasiswa yang berada di Kampus I
UIN Syarif Hidayatullah Ciputat

Gedung Kemahasiswaan di Kampus 1

Masjid Fathullah UIN Syarif Hidayatullah di Kampus
2

Rumah sakit UIN Syarif Hidayatulah di Kampus 2

Pusat TIK Nasional di Kampus 2

Wawancara dengan Pustakawan Perpustakaan FITK
Ibu Mudianah Mahmud, S.IP

Wawancara dengan Kepala Perpustakaan FITK Bpk. Muslim Kamil, M.A

Tempat penitipan tas dan jaket (loker) d Perpustakaan UIN Syarif
Hidayatullah Ciputat

Pertemuan di Ruang Teater Lt. 2 Gedung Fakultas
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Ciputat
[1]Suharso dan
Ana Retnoningsih, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Lux, (Semarang:
CV. WIDYA KARYA, 2005), hal. 313
[3]Said Agil
Husin al-Munawar, Aktualisasi Nilai-nilai Al-Qur’an dalam Sistem Pendidikan
Islam, (Jakarta: Ciputat Press, 2005), hal. 7
[5] Langgulung, Hasan. Asas-Asas Pendidikan Islam, Pustaka
Al-Husna Baru, 2008. Jakarta. Hlm.114
[7] Ma’arif, Syamsul. Revitalisasi Pendidikan Islam, Graha Ilmu,
2007. Yogyakarta. Hlm 47
[8]Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Kalam
Mulia, Jakarta, 2008. Hlm 362
[9]Robbin dan Coulter, Manajemen
(edisi kedelapan), PT Indeks, Jakarta, 2007. Hlm 8
[10]Sondang P Siagian, Filsafah Administrasi,
CV Masaagung, Jakarta, 1990. Hlm 5
[11]Mujamil Qomar, Manajemen Pendidikan Islam,
(Erlangga, Yogyakarta, 2014), Hlm 8-13
[12] Tim Pengembang MKDP Kurikulum
dan Pembelajaran, Kurikulum Dan Pembelajaran, (Bandung: Rajagrafindo
Persada, 2012),hlm. 2.
[13] Sa’dun Akbar dan hadi Sriwiyana,
Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (IPS), (Yogyakarta: Cipta Media,
2010),hlm. 2.
[14] Tim Dosen AP, Manajemen
Pendidikan, (Yogyakarta: UNY Press, 2011),hlm. 37.
[15]Soemiarti
Patmonodewo, Pendidikan Anak Prasekolah, (Jakarta:Rineka Cipta,
2010),hlm. 54.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar